01

29 6 4
                                    

H A P P Y   R E A D I N G

"adel!! Berapa kali saya bilang jangan membuat keonaran!!"

Adelina Caroline yang biasa di panggil dengan sebutan adel, wanita yang sangatlah cantik tapi berpenampilan layaknya preman kini tengah berhadapan dengan guru BK pasalnya ia membuat keributan di klasnya dan mengganggu kelas lainya.

"maafin saya bu" mohon adel, Sebenarnya ia malas jika harus berhadapan dengan gulu kiler seperti bu tuti ini, dia guru bk yang sangat di takuti oleh siswa/siswi tapi lain halnya dengan adel wanita yang layaknya preman ini tidak ada takut takutnya sama sekali.

"maaf maaf terus yang kmu ucapkan tapi kamu tetap saja mengulangi hal yang sama"

"hehehehe, enggak deh bu adel ga bakal ngulangin lagi"

"halah omong kosong, hukuman kamu hari ini kamu berdiri di tengah lapangan sambil hormat ke tiang bendera, sampai bel istirahat berbunyi" jelas bu tuti, sebenrnya ia jengah dengan adel dia hampir setiap hari memarahi anak itu, tapi tetap saja ia ulangi

"huftt, baiklah bu permisi"
Adel Kluar dari ruangan bu tuti ia berdiri di tengah lapangan belum beberapa menit keringat sudah membasahi pelipisnya

Sedangkan sahabat adel, Celsiee putri maharani , atau biasa di sebut celsie kini tengah melihat adel dari atas, sambil memakan snack yang di pegangnya.

Dia kasihan dengan adel yang hampir tiap hari di hukum, tapi mau bagaimana lagi celsie sudah jengah memberi nasehat pada adell

"WOY SEMANGAT" teriak celsie dari atas

"beliin minum kek apa kek, jangan cuma nyemangatin doang" kesall adel, setiap ia dihukum celsie selalu saja menyemangatinya tapi tidak membelikannya minum ck.

"ga ah gue ga ada duit" balas celsie

"aws ya lo" adel kembali menghadap bendera dengan kesall, kapan bel istirahat berbunyi, ia sudah lelah ingin cepat cepat duduk kakinya sakit.

"niih"
Tiba tiba ia di kagetkan dengan pria yang memegang botol minuman yang disodorkan ke arahnya

" tumben baik, biasanya kgk"

"udh ga usah protes cepet minum"

"iya iya" saat ingin meminum air yang di beri oleh pria itu ia kembali menutupnya "pasti lu naruh racun di air ini? Iyakan? Ngaku lo"

"Astagfirullah suudzon mulu lo sama gue, itu minuman murni kgk di kasih apa apa sama gue"

"oh yaudah" minuman itu kembali di buka lalu ia minum sampai habis, sampai pria yang berada di samping nya ternganga, bagaimana tidak air sebotol habis dalam sekejap

"gila sih kerongkongan lu keknya segede goa"

"palalu goa,gue haus sialan"
"tumben lu keluar rill,bel kan msih kurang beberapa menit, biasanya lu klok keluar bareng ama andrian"

"gue sumpek dikls jadi gue kluar"

Pria yang di panggil 'arill 'ini adalah teman adel mereka akrab sma halnya dengan celsie, Tapi arill ini sangatlah baik ke adel dan perhatian jika celsie ia tidak begitu sma seperti aril malahan dia sering sekali bertengkar dengan adel tapi tidak begitu serius, tapi ia perhatian ke adel intinya mereka ber 3sangatlah dekat.

Kring...

Bel istirahat sudah bunyi, adell buru buru ke kantin untuk memesan makanan, jika tidak cepat ia akan kehabisan tempat.

Ia langsung memesan makanan dan minuman, setelah makanannya datang kantin mulai ramai dengan siswa siswi yang memesan makanan

"oiii, udah disini ae lu" adel di kejutkan oleh kedatangan Celsiee

"diem gue laperr"
"ngomong ngomong yang lain mana kok cuma lu sendiri?"

"pada ngilang tah kemana, oh ya del jalan yuk nanti pulang sekolah"

"ogah ah"

"ayolah dell gue traktir dehh"

"nahh boleh tuhh kuy lahh? "

"bajingan lu"

Adel hanya tertawa, ia tidk akan mau jalan jika tidak di traktir bukanya matre tapi dia lagi mengirit duit tapi dia tidak kesemua orang seperti ini ia melakukan ini hanya berlaku pada sahabtnya.

"eh lu ga mesen? "

"enggaa gue ga laperr, ntarr boloss kuy mles pelajaranya pak yoyok"

"boleh tuh, gue juga mau tidur di rooftop"

Adel menghabiskan makananya dan celsiee hanya bermain ponsel genggam nya, setelah selesai mereka ber 2 pergi ke rooftop, mereka berdiam di kursi yang berada di rooftop tersebut

Suasana di rooftop sangatlah nyaman, sampai membuat mereka ber2 tertidurr, angin yang mengenai wajah cantik dari adell dan celsie membuat rambut mereka ber 2 berantakan

...

Sedangkan di dalam kelas XI - MIPA 3 suasana sedang tegang karna pak yoyok yang tidk lain guru ke 2 terkiler selain buk tuti kini tengah menanyakan keberadaan adel dn celsiee, karna setiap pelajaran pak yoyok mereka ber 2 tidak pernah hadir.

"dimana mereka ber 2 berada!? "
"JAWAB!? "

"t-tidak t-tau pak, kami semua tidak melihat adel dari jam ke 3 tadi pak, klok celsiee saya juga tidk tau pak" saut dani sang ketua kelas, ia sudah berkeringat dingin ia benar benar takut kali ini.

"yasudah buka buku paket kalian hal.60 sampai 80,jika ada soal kerjakan sampai waktu saya habis jangan lupa kumpulkan kepada ketua kls kalian"

Huuuuu. Semua siswa kesal bagaimana tidak tugas MATEMATIKA yang segitu banyaknya hrus di kerjakan dalam 1jam, ayolah guru ini tidk punya hati sama sekli.

..................

HAII CERITANYA KURANG SERU YA? MAAF YA MASIH BELAJAR

VOTE AND COMEN




Adelina Caroline.  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang