03

5 0 0
                                    


Adell tengah berada di kantin, tidak ada yang menemaninya, pra sahabat"nya tengah sibuk mengerjakan tugas, sedangkan adel dia tenang sekali tidak memikirkan tugas, tiba" andrian menghampirinya dan duduk di depannya

Hati adel tidk karuan antara senang dan sedih semuanya menjadi satu, senang karna andrian ada di hadapanya sedih karna semua mata menatapnya garang, walaupun mereka ber 2 hanya berteman tapi hmpir semua siswa/siswi skolah mengetahui jika adel menyukai andrian dari dulu, Tapi adel buru" menyelanya agar semua tidak menyebar luas tapi andrian sudah tau terlebih dahulu tapi adel tidak tau itu.

"tumben sendiri del?"

"i-iya nih temen temen gue pada ngerjain tugas" jawab adel, dia gugup sekali jantungnya sngatlah tidak karuan

"ouhhhh, gue temenin ya"
"bntar gue mau msen dulu, lo mau mesen apa? " tanya andrian sambil berdiri dari duduknya

"gue minum aja deh gue udh kenyang"

Kenyang gara gara ngeliat lo# batin adell

"boong lo, makan ya samain sma punya gue"

"t-

Andrian langsung pergi memesan makanan, adell sudh panas dingin, ia tidak mempunyai uang untk membyar makanannya, bukanya ia tidak di beri uang jajan oleh ayahnya tapi uang jajan nya ia simpan untuk keperluan dirinya, ia tidak mau meminta uang kepada ayahnya takut merepotkannya.

Andrian datang dengan nampan yang berisikan makanan yg ia pesan tadi, adel sudah tidk enak sama andrian.

Andrian duduk di hadapanya smbil memeberikan makananya, adel menerima makannya dengan lesu ia tidak mau makan makanan ini, ia sudh mengira jika andrian yang memesan makanan ia akn memilih makanan yg pling mahal di kantin Mngkanya adel pusing gimana cara bayarnya

"yan gue ga ada duit buat ganti makanan lu, lu sih ga mau msen yg harganya lebih murah" jlas adel

"udh ga usah ribet lo, tinggal makan ap susahnya sih? Mau gue suapiin?"

"e-enggak tapi makananya mahal banget yan, gue ga ada duit buat ngeganti makananya" adel tidk mau menyentuh makanan itu, ia benar benar tidak ada duit sama sekali ia cuma membawa uang 10rb itu pun hanya untuk ia beli air mineral, adel emang cantik tapi ia tidak seperti org cantik lainya yg kluarganya sangatlah kaya namun adel kebalikanya hnya orang yg hidupanya bisa di bilang sederhana

"ga usah mikirin itu, cepet makan keburu bel masuk, dari tadi lo takut bnget mau nyentuh tuh makanan" andrian memang tau jika sedari tadi adel memikirkn bagaimana cara membayar makananny, adel memang berbeda tidak seperti wanita lainya yg jika minta ini itu harus di bayarin, tapi adel tidak sperti itu ia malah takut jika meminta apa² kepada lelaki, mending ia meminta kepada celsiee teman yg selalu ada saat senang mau pun susah.

Adel dengan ragu mengambil makanan yg andrian beli

.
.
.
.
.

Kini adell sudh berada di kelas bersama celsiee menunggu kehadiran guru mata pelajran selanjutnya. sambil menunggu, adel dan celsie bergosip ria

"gue tadi makan breng andrian, tapii dia beliin gue makanan yg paling mahal di kantin, gue gimana gantiinya cel"

"WIHH GILAA, BENERAN?! " teriak celsiee membuat seisi kelas menatapnya bingung

"ga usah teriak juga kali, iya gue beneran gue takut cel gue takut klok rasa yg dulu pernah ilang balik lagi cel"

"heii dengerin gue, klok emang rasa itu balik lagi lo perjuangin sebisa lo del, jangan di pendam lagi jangan bikin hati lo tertekan coba lo berusaha berjuang. " celsie mengetahui semua apa yang terjadi pada adel dari urusaan cinta dan urusan keluarga celsie mengetahuinya semua, ia tau dari dulu adel mencintai andrian dalam diam, mungkin menurut adel rasa cintanya terhadap andrian sudah menghilang Tapi tidak secepat itu celsie tau jika masih ada rasa cintanya untuk andrian tapi adel tidk menyadari itu

"gue udh coba cel tapi lo tau sendiri kan, setiap gue berjuang selalu aj hasilnya bkin gue down"

"iyaa gue tau del tapi apa susahnya mencoba kembali yakan?" adel nampak was was ingin berjuang tapi ia tidak ingin kejadian dulu keulang lagi

"ahh udahlah ikut gue kekamar mandi yuk" mereka ber 2 pergi ke kmar mandi, saat sedang menunggu celsiee,adell di kejutkan oleh kedatangan risa sama teman"nya yang di kenal lont* sekolah, pakain yg ketat bedak sperti tepung, bibir yang di penuhii lipstik berwarna merah mencolok, dan rok pendek

"haloo adell, lu keknya deket bangett deh sama andriann? Lo make guna² apaan?"

"jaga mulut lo lont*" jawab adell tenang, dia tidak mau memakai emosi terlebih dahulu sebelum lawanya benar² memancing emosinya

Plak.

"oh shit" kepala adel tertoleh ke samping, tamparan keras yang mengenai pipinya sangatlah panas, risa memakai kekuatan laki² keknya smpai memberi bekas merah di pipi adel

"mau lo apa sh anjg!? Gue ada salah sama lo? "

srek Rambut adel di jambak oleh teman risa yg bernama tina, tina tidak main² jika menjambak, kulit kepala adel serasa ingin cpott.

"lo jauhin andrian atau gue bakal ngelakuin hal yang lebih dari ini!"

"lo siapa!? Ngelarang² gue? Lo ga ada hak ngerti ga lo" jawab adel, lalu ia melepas paksa tangan tina dari rambutnya, lalu ia pergi meninggalkan tina yg tengah menahan emosi disana.


.............

Heiii jangan lupaa di vote + comen ya:)

MKSHH

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adelina Caroline.  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang