MG LoveStory📝

1

"cinta tidak ada batas nya" -mewgulf

Suppasit Jongcheveevat atau yg biasa di panggil dengan sebutan Mew, pria tampan sekaligus pintar yg selalu menjadi dambaan setiap wanita maupun pria. ya karna keperfect kan nya itu tidak sedikit pria yg juga ikut menyukai nya. bagi mew dia bukan lah pria yg menyukai batang, dia masih normal bahkan tidak pernah terlintas di pikiran ny jika ia suka sesama batang...

tapi..
semuany berubah...

setelah mew bertemu dan berkenalan dengan pria tampan, cantik, imut, dan manis itu..

"sial, mengapa aku jdi memikirkan cwo aneh itu" mew mulai bergulat lgi dengan isi pikiran ny itu.

⛅⛅⛅

(disini mew blom kenal gulf ya)

"MEW!!! kapan kamu mau bangun, jangan salahkan mama jika kau terlambat nanti ya.." teriakan mama ny mew yg berusaha membangunkan ank sulung nya itu. Tpi hasil nya gagal, ini sudah ke 4 kali ny mama J teriak membangunkan mew tpi sma skli blum ada respon dari mew.

Jelas saja mew gak bangun orang mama J teriak nya dari ruang makan sedangkan kamar mew ada di lantai atas jika di pikir" mana kedengeran walaupun mama J sudah teriak. blom lagi mew yg klo tidur udah kaya org lgi simalusi mau mati...alias budek

karna mama J juga takut ank nya itu terlambat ke kampus akhirny ia memutuskan untuk ke kamar nya mew dan membangunkan nya langsung. yaa mew msih kuliah, dia terkenal sebagai murid paling pintar diantara semua teman" nya di kampus bahkan tidak sedikit para dosen yg mengagumi kecerdasaan seorang mew suppasit.

TOK TOK TOK

"heii mew kpn kau mau bangun nak?! bangun dan lihat jam mu itu.." mama J sudah di depan kamar mew sekarang.

dan tak lama itu mew menyaut dari dalam kamar nya "iyaaa, aku sudah bangun. aku akan segera kebawah mama turun lah" ucap mew dengan suara khas orang bangun tidur

"baiklah..cepat! jangan kau malah tidur lgi disaat mama turun" kata mama J sebelum ia benar" pergi dari kamar anak ny itu

______________

"pagi bro" sapa dari salah satu sahabat nya mew
"ada apa mew? kau nampak tidak bersemangat hari ini" tanya singto lagi

"apa yg kau tanyakan itu, dia kan hanya bersemangat jika melihat wanita seksi saja" lanjut tay. ya sahabat mew yg tidak lain adalah singto dan tay. mereka sudah bersahabat cukup lama hingga bisa saling memahami satu sama lain

dan bagi mew mereka berdua adalah sahabat terbaik nya, mew memang memilik banyak teman tapi yg benar" dia anggap hanyalah tay dan singto walaupun terkadang mew dibuat jengkel oleh kelakuan dua sahabat nya itu tapi mew bersumpah dia tidak ingin kehilangan mereka.

"aku tidak apa, hanya mengantuk" sungguh mew benar" ingin tidur sekarang ini

"hei mew yg benar saja, knp bisa kau mengantuk di jam segini" kata tay sambil merangkul pundak teman nya itu

"tay benar, lebih baik kita ke kantin sekarang, bagaimana?" singto bertanya kepada dua sahabat nya itu

"ide bagus aku juga sangat lapar, ayo mew" tay merangkul mew dan hendak berjalan namun mew menolak

"aku tidak ikut. kalian pergi berdua saja"

"KENAPA" ucap tay dan singto bersamaan

mew menjitak pelan kepala kedua sahabat nya itu. "tidak usah berteriak kalian pikir aku tuli hah?! dan aku sudah bilang tadi apa kalian secepat itu lupa" mew mendengus kesal