Chapter 1

64 5 0
                                    

"aku selalu bersamamu, aku tahu apa yang berbeda darimu." Ando  memegang erat bahu Chiqi yang ada di depannya.

Chiqi hanya diam membisu ditempat. Tidak mampu menatap seseorang didepannya.

"ya, aku tahu.. Ini berat buat kamu.. Seenggaknya jangan pendam semuanya sendiri... Disini ada aku yang terus ngawasin kamu..."

"lalu bagaimana...!?" Ando mulai bicara, suaranya gemetar seakan-akan semuanya sudah hancur.

"Lupain semuanya!" Ando membuat Chiqi kaget dengan perkataannya.

"Ya aku akan lupain semuanya, yasudah aku pergi dulu"Chiqi berkata dengan raut wajah yang langsung berubah cuek dan dingin.

Ando tetap berdiam di tempat dan merenungkan apa yang telah ia ucapkan kepada Chiqi.

  Keesokan harinya Chiqi tak sengaja berhadapan dengan Ando, tetapi Chiqi mengabaikannya dan lebih memilih cuek dengan muka dinginnya dan berlalu. Beberapa langkah Chiqi berjalan Ando memanggilnya.

"Chiqi, tunggu...!" Ando memanggilnya dan ingin berbicara sebentar.

"Ada apa? Aku tidak punya banyak waktu."Chiqi balik badan dengan muka cueknya.

"Aku mau meminta maaf atas apa yang sudah aku bicarakan ke kamu kemarin sore."Ando dengan muka penuh harapan.

"Ya, aku sudah memaafkan. Sudah kan? Aku pergi dulu."Chiqi berlalu dari hadapan Ando.

‌"Tapi..." Ucap Ando

"Ada apa lagi? aku tak punya banyak waktu untuk bicara denganmu, jadwalku sangat padat hari ini"Chiqi dengan nada tak suka.

"Maaf sudah mengganggu waktumu." Ucap Ando

  Chiqi pergi begitu saja dari hadapan Ando. Chiqi merasa tak enak hati sudah membohongi Ando tentang jadwalnya hari ini yang padat, tapi yasudah lah biarkan saja.

    Setelah bertemu Ando moodku hari ini berantakan, alhasil aku meninggalkan tempat ini dan pergi untuk menyendiri di tempat biasanya yang Ando juga sering kesana. Sesampainya aku mencari tempat duduk yang sepi.

Chiqi's pov

"Sebenarnya aku sudah lama memendam rasa ini, tapi kenapa malah menjadi seperti ini"Gumam Chiqi sambil menatap danau yang ada di depannya

Sudah beberapa menit Chiqi disini akhirnya dia memutuskan pulang dan saat berjalan tiba-tiba

"Bruaakkk...."

TATAPAN TAK TERDUGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang