"sebenarnya aku tau.."
"Gpp kok, yaudah kamu lanjut jalan saja. Maaf kalau aku mengganggumu sampai memberhentikan motormu" Ucap Ando
"ya" jawab Chiqi
Keesokan harinya Chiqi berangkat ke sekolah dengan semangat serta mood yang bagus dan melupakan semua hal yang sudah terjadi kemarin. Sesampainya di Sekolah Chiqi bertemu dengan dua sahabatnya yang sedang duduk di taman sekolah.
"Hai kalian berdua" Sapa Chiqi kepada kedua sahabatnya sambil merangkul
"weeee tumben-tumbenan nih nyapa biasanya langsung nimbrung, lagi kesambet apaan lu?" Ucap Lia
"iya nih tumben-tumbenan Chiqi nyapa kita ya" Ucap Putri
"Lu mau gua kayak biasanya ke kalian berdua?" Ucap Chiqi
"eh jangannn!!!" Ucap Lia dan Putri bersamaan
"yaudah yuk masuk ke kelas, males disini gua" Ucap Chiqi kepada Lia dan Putri
Alasan Chiqi malas berada di taman sekolah adalah terdapat Ando dan teman-temannya yang berjalan menuju taman sekolah.
Sesampainya dikelas, Lia dan Putri bertanya kepada Chiqi.
"Emang ada apaan sih tiba-tiba lu ngajak gua sama Putri buru-buru ke kelas?" Ucap Lia kepada Chiqi
"Iya nih emang ada apaan sih?" Ucap Putri
"Nggak-nggak, nggak ada apa-apa kok. Gua cuma pengen ke kelas aja tadi" Ucap Chiqi dengan sedikit tersenyum
"Serius nih lu gpp? Gua kira lu lagi ngehindar dari Ando, jadi tadi cepet-cepet mau balik ke kelas" Ucap Lia
Seketika Chiqi tersontak kaget dengan ucapan Lia dan dia hanya bisa diam membeku tanpa menjawab ucapan Lia.
"Udah-udah, lu ngomong apaan sih gajelas banget deh" Ucap Chiqi
"Tapikan....."
Hai, semuanya buat kalian yang udah baca cerita ini maaf yaa kalau ada kekurangan dari cerita ini. Saran dan kritikan dari kalian aku butuhkan untuk cerita ini kedepannya. Jangan bosan-bosan yaaaaaa baca ceritaku yang up gak setiap Minggu/Bulan, tapi aku usahain setiap Minggu up yaaaa❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
TATAPAN TAK TERDUGA
Teen FictionSeorang gadis remaja yang bersifat tomboy, Chiqi bertemu pemuda bernama Ando pada saat mengikuti club di luar sekolah. Tanpa sadar tatapan mereka bertemu. Ando mulai merasa hal aneh yang mengelitik di dalam dadanya. Dia tidak tahu pasti perasaan itu...
