CHAPTER 1 : pertemuan

3 1 0
                                    

Musim dingin tahun ini akan menjadi musim yang penuh dengan kesibukan setiap orang. Bahkan suhu yang sangat dingin ini tidak bisa menghalangi mereka untuk keluar rumah.

Lu Yao sedang bersiap menuju agensinya untuk mempersiapkan lagu barunya. Saat sedang bersiap, ia tidak bias menemukan sepatu favoritenya lalu menghubungi managernya Li He.

"halo Li He, apa kamu tau dimana sepatu favoriteku yang aku beli bulan lalu?" tanya Lu Yao sambil mengobrak – abrik lemari sepatunya.

"terkadang aku bingung, aku ini managermu atau pembantumu, bahkan masalah sepatumu sendiri saja kau menanyakan nya padaku" jawab Li He dari sebrang sana.

"jadi kau tahu atau tidak?"

"aku bukan ibumu yang seperti peta berjalan, mana aku tahu"

"percuma aku mempunyai manager sepertimu"

"hah? Coba kau bicara sekali lagi. Sepertinya aku harus mencarikan mu asisten"

"seseorang yang bermarga Li sudah menjadi manager sekaligus asistenku yang baik dan patuh"

"malas berbicara dengan mu, cepat turun kebawah aku sudah menunggumu sampai aliran darahku sepertinya tidak bekerja lagi" lalu Li He menutup telefon nya.

Ketika sedang di jalan, suasana berubah seketika menjadi serius ketika Li He mengatakan sesuatu

"Lu Yao kali ini aku serius untuk mencarikanmu asisten dan bodyguard"

"apa aku membutuhkannya? Aku sudah mempunyaimu"

"tapi aku hanya bisa bekerja sebagai managermu, aku hanya bisa mengatur jadwal untukmu, karna aku tidak punya banyak waktu sekarang"

"sebenarnya apa yang mau kau katakan?"

"aku mau melanjutkan kuliahku, jadi aku hanya bisa membantumu untuk mengatur jadwal, tidak bisa terus berada di sampingmu"

"kenapa tiba – tiba kau mau melanjutkan kuliahmu? Apa karena ayahmu lagi?"

"ya, tua bangka itu memaksaku untuk melanjutkan bisnisnya, bagaimana menurutmu?"

"kalau kau tidak keberatan untuk melanjutkan bisnis paman, ya kenapa tidak?"

"aku hanya tidak mau waktuku dihabiskan untuk berfikir tentang bisnis, selain itu aku tidak keberatan apapun, jadi aku harus bagaimana?"

"otakmu tidak akan tahan lama jika tidak dipergunakan dengan baik haha. Jika kau melanjutkan bisnis paman, siapa yang akan menjadi managerku?"

"sebenarnya pekerjaan asisten dan manager tidak terlalu jauh, jadi aku berencana untuk mencarikanmu asisten dan bodyguard"

"Li He, kamu tahu kan aku tidak mengobrol dengan oranglain di belakang layer selain dirimu"

"mulutmu tidak akan tahan lama jika tidak dipergunakan dengan baik" balas Li He sambil menyunggingkan smirknya.

"kau hanya bisa menjiplak perkataanku" jawab Lu Yao dengan nada kesal.

***

Jiang Xixi sedang terburu – buru untuk bekerja di sebuah toko roti kecil di pagi hari. Xixi bekerja di toko roti itu Bersama seorang teman laki- lakinya yang bernama Zhou Lei. Mereka sudah seperti kakak adik yang tumbuh Bersama.

Xixi dan Zhou Lei saling kenal ketika mereka masih duduk di bangku sekolah menengah. Saat itu Xixi dan Zhou Lei masih kelas 2 SMP. Zhou Lei sebagai anak baru belum dekat dengan murid lainnya, jadi dia selalu sendiri. Karena dia selalu sendiri, jadi dia mudah ditindas oleh kakak kelas. Suatu hari Xixi melihat Zhou Lei dimintai uang oleh beberapa kakak kelas, karna Zhou Lei memberanikan diri untuk menolak, para kakak kelas itu mulai memukuli Zhou Lei. Xixi yang melihat itu tidak tahan untuk membantunya. Xixi langsung berlari dan meneriaki mereka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Complete Each OtherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang