Untung saja...

5 1 0
                                    

Namaku nadia dan sekarang aku berada di kelas 10 SMA, waktu dimana aku masih memikirkan hal romantis seperti berpacaran.

Tapi nyatanya sampai sekarang aku belum pernah punya pacar loh, aku hanya berandai-andai kalau suatu hari aku akan berpacaran dengan orang yang ku suka.

....   Aku terbangun dalam lamunan ku   ....

Sekarang sedang jam pelajaran olahraga dan para murid sedang berada di lapangan tapi tidak dengan diriku, aku meminta izin untuk tidak ikut pelajaran olahraga karena aku merasa kurang enak badan, tidak hanya aku tapi teman sebangku ku 'kania' dia juga tidak ikut pelajaran olahraga.

Kelas terasa sepi karena hanya ada aku dan kania di ruangan ini, aku mengisi kekosongan dengan saling bercerita tentang hal yang menyenangkan, aku mengambil topik yang menarik bagiku yaitu pasal berpacaran.

Kania juga belum pernah berpacaran tapi dia bilang dia memiliki orang yang di sukai, karena rasa penasaranku aku mencetuskan " nia bagaimana kalau kita kasih tau orang yang kita suka, nanti ganti gantian kok" , karena kebetulan belum lama ini aku memiliki orang yang aku suka juga, sepertinya akan menyenangkan kalau membahasnya bersama teman pikirku.

"biarkan ini jadi rahasia kita berdua saja ya" jawab kania dan aku pun setuju, kami sedang memutuskan siapa yang akan bercerita duluan, akhirnya kania jadi yang pertama bercerita.

Awalnya aku sangat senang karena akan mengetahui siapa orang yang kania suka sampai dimana kania mengucapkan nama yang sama dengan orang yang aku sukai yaitu arta, saat itu aku mencoba berfikir positif, "arta yang mana?, Kan di sekolah kita ada 3 arta" aku berusaha tersenyum walaupun perasaan campur aduk.

"Arta kelas kita, kalau nadia suka siapa?" Kania tersenyum malu saat memperjelas siapa orang yang dia suka, aku yang mengetahui kita menyukai orang yang sama langsung berfikir "untung saja Kania yang bilang pertama karena aku akan merasa bersalah kalau kania tau kita menyukai orang yang sama".

di satu sisi aku bersyukur bahwa kania tidak tau orang yang kita suka adalah orang yang sama, tapi di sisi lain aku berusaha memendam kekecewaan karena aku harus merelakan orang yang aku sukai.

"Nadia, jadi siapa orang yang kamu suka?" Kania membangunkan lamunanku, aku terbata-bata karena tidak tau harus menyampaikan apa, "a..ku... Suka sama arta tapi yang kakak kelas itu loh" aku jadi asal bicara, padahal muka kakak kelas itu saja aku tidak tau.

Setelah mendengar itu kania langsung kaget karena orang yang kita sukai namanya sama, aku tertawa canggung dan berusaha mengakhiri topik tersebut , kania mulai mencari topik lain dan sampai dimana perasaanku selalu ku pendam dan akhirnya menghilang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita Pendek KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang