APOLOGIZE

6 7 5
                                    

SIKAPMU MEMBUAT KU TERLUKA, NAMUN KEHANGATANMU MEMBUAT CINTA- KELLY

Kelly di depan pintu mall masih menunggu taxi online yang ia pesan saat ia keluar berjalan dari mall, amarahnya kini tercampur kesedihan, kelly merasa kesal sampai ia seperti tak membayangkan bahwa ia hidup dan berada di dunia, pikirannya masih terselimuti kejadian tadi, terus berulang dan berulang, hari itu adalah hari yang paling buruk.

"kenapa sih raven kebangetan, aku benci raven benci benciii!!" kelly meluapkan emosi yang sedari tadi ia pendam, raven adalah masalahnya saat ini

gemuruh hujan tiba, angin berhembus kencang, motor melaju dengan kencang dengan harapan tidak kehujanan dan sebagian orang ada yang memakai mantel ataupun payung, mantel yang dikenakan orang orang mengingatkan kelly pada mantel yang ia pinjamkan ke raven sebelum hari dimana dua insan dipertemukan, larit dalam kesedihan sampai......

tinnn tinn!!

lamunan kelly dibuyarkan bunyi klakson taxi yang tadi ia pesan, mata kelly terbelalak kebingungan.

"ayo mbak naikk!!, keburu hujan lebat" ucap pak taxi

"iya iya pak!!" seru kelly?

kelly berlari ke pintu taxi.......

badanya sedikit terkena hujan, namun tak masalah baginya, ia masuk ke mobil dengan menutup pintu kencang

brakk!!!

pak sopir sampai kaget, ia hanya melihat kelly dari kaca yang berada di depanya, mobil berjalan di tengah hujan, suara gemuruh guntur, dan percikan air hujan yang menetes dari awan yang tinggi.

kelly hanya bisa menatapi jendela mobil air matanya sedikit berlinang, cucuran air mata tersebut mengandung emosi, rasanya walau api telah diguyur air masih saja tetap berkobar kobar.

mobik taxi tak perlu lama ke rumah kelly karena tak terlalu jauh rumahnya, kelly keluar dari mobil taxi dengan lari terbirit birit.

dirumah, kelly disapa oleh ibunya terlihat kegelisahan menyelimuti pikiran ibunya, ibu kelly menyuruh untuk agar cepat mandi lalu turun makan, namun tak digubris oleh kelly ia hanya menaruh belanjaan lalu naik ke atas kamar

"yaampun, cepat mandi kell, trus turun makan" suruh ibunya

"......." tak ada balasan dari kelly

dikamar kelly langsung ambil handuk lalu mengisi bathtub dengan air lalu kelly menceburkan diri ke bathtub kamar mandi yang terisi air full, ia merendam badan dengan menangis terisak isak, air matanya kini keluar semuanya, ember emosi yang tadi ia tampung keluar semuanya, setelah mandi dan berendam, ia keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk berwarna putih susu

kelly memilih pakaian yang nyaman dab hangat, ketika tadi ibunya menyuruh untuk turun makan namun kelly hanya termenung di jendela kamarnya dengan melihat awan yang gelap, suara guntur, dan lalu lalang mobil dan motor di tengah hujan, kini ia hanya bisa merasa sedih namun kemarahan kini sudah hilang.

helaan nafas pendek itulah yang hanya bisa kelly lakukan ketika melamun, mata kelly menangkap foto yang pernah ia ambil di taman bersama isya dan raven, kemarahan kelly kini kembali lagi, ia merobek robek foto tersebut.

srak srekk, potongan potongan foto itu terhambur ke lantai, ada penyesalan kata yang ia keluarkan dari mulutnya tadi di mall, yaa karena terlalu emosi kelly melontarkan ancaman putus pada raven, kelly tak tau apakah raven menganggap itu serius atau hanya sebuah ancaman, seperti merasa terhantui oleh kata kata tersebut, kini air matanya keluar lagi sambil merobek sebagian foto polaroid tersebut.

tokk tokk!!

suara ketukan pintu, kelly segera mengusap air matanya, walau sudah dihapus mata setelah menangis meninggalkan jejak yang khas.

Kelly FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang