Pohon Berbaring part II

28 2 0
                                    

Pohon Berbaring part II

Sebelum membaca part II, baca dulu part I nya ya! Karena kalau tidak, kalian bakal kebingungan!:))

~

Lisa masih kacau, ia terbayang keadaan Luly yang ia anggap masih hidup. Lisa tau dia harus kembali ke tempat pepohonan itu semenjak dia melompat ke jurang dan terbangun dikasur mewah milik kepala dusun. Ya Lisa selamat dari keadaan mematikan itu, dia mendapat 2 nyawa dan sekarang tinggal satu akibat Lisa melompat ke arah Luly.  Lisa mengalami teror, ia merasakan adiknya memanggilnya disetiap sudut ruangan dimalam hari.

Kini Lisa tinggal bersama keluarganya dirumah mewah milik kepala desa karena dinobatkan menjadi salah satu orang yang berhasil keluar dari "liang lahat". Lisa bergelimang harta, tapi itu tak membuatnya tenang dan bahagia sebaliknya, dia selalu diteror oleh mimpi buruk.

Suatu ketika, pukul 02.00 dini hari hujan lebat menggetarkan kasur Lisa. Lantas itu membuat Lisa terbangun dari tidurnya, dia keluar dari rumah kepala desa, lalu mendengar suara gemuruh warga yang semakin mendekat, saat Lisa berbalik badan ternyata orang satu dusun berlari sangat kencang seperti kejadian 2 tahun yang lalu. Lisapun berlari tapi kini dia berhati - hati, sampai diperbatasan dusun, Lisa mendengar suara teriakan Luly yang menjerit kencang memanggil namanya. Lisa kembali memutar arahnya dan berlari menebas ladang, melewati sungai, dan menembus arah lajur hutan hujan. BRUGH ! ! ! Lisa tergelincir, tubuhnya berputar terpental menuruni jurang yang curam untungnya dia berhenti tepat pada genangan air yang cukup dalam, lalu Lisa mencoba berenang keatas dan melihat sekelilingnya. Sepi sangat sepi cahaya matahari mulai menampakkan dirinya. Perlahan Lisa dapat melihat sesuatu didepannya ternyata dia dikelilingi oleh ribuan pohon - pohon besar yang ia tak ketahui namanya, tapi dia tahu pasti dimana dia berada. 2 tahun yang lalu dia berhasil keluar dari sini! Tapi sekarang dia menerobos sendiri untuk masuk ke tempat terhina itu.

Lisa dengan penuh amarah berlari sangat kencang, tanpa melihat apa yang ia lewati. Dia mencari asal suara Luly yang memanggilnya kesini, lalu Lisa terjatuh dan dia mendengar suara luly semakin menjauh. Lisa muak, dia yakin bahwa itu bukanlah Luly! Itu mungkin halusinasi ataukah hanya suara makhluk lain yang membuatnya terperosok ditempat ini.

Cukup lama Lisa dihutan itu, dia kini bisa merasakan apa yang dirasakan Luly, kedinginan dimalam hari, dehidrasi disiang hari merasakan seharusnya dia tidak berlari ketempat ini "lagi". Tapi penyesalan tidak berguna, diperjalanan menyusuri hutan hujan itu Lisa melihat sesuatu yang aneh, seperti cahaya api "mungkin saja itu cahaya dari api unggun, pasti ada orang lain disini!" batinya. Dengan lincah lisa melompati dahan - dahan yang menghalangi jalannya, sesampainya disana ia melihat api unggun berkobar tanpa ada seseorangpun dihadapannya. Lisa berpikir santai, mungkin saja beberapa menit kemudian ada seseorang mendatangi api unggun ini. Yap benar ! ! ! Ada dua orang wanita berusia 20 tahunan mendatangi Lisa. Lisapun bertanya darimana dan siapa mereka, mereka adalah warga dusun seberang yang terperosok saat mencari burung kenari mereka. Namanya vicki dan johanna tampilan mereka masih bagus, karena baru 2 hari berada disini.

Lisa bertanya "bolehkah aku ikut bergabung dengan kalian? Akan kuceritakan tentang tempat ini."

Johanna: "oh tentu, kami akan bahagia mendapat kawanan baru"

Vickipun senyum menyapa Lisa, akhirnya mereka bertiga bermalam dengan api unggun tersebut. Keesokan harinya Lisa kaget dibangunkan oleh keadaan yang menegangkan, hutan hujan itu terbakar hebat, Johanna masih terlelap, segera Lisa membangunkannya dan berlari tapi langkah Johanna terhentu karena Vicki tak ikut bersamanya, Lisa berkata "saat kita bangun tadi vicki sudah tidak ada, mungkin dia menyelamatkan diri terlebih dahulu!"

Johanna " tapi dia adikku! Mana mungkin dia meninggalkanku!"

Lisa " dulu disinilah aku meninggalkan adikku meregang nyawa". Johanna menampar Lisa

dan berlari meninggalkan Lisa, Lisa mengejar Johanna dan memeluknya "kekuatan itu sekarang berbeda Johanna, kita harus menemukan Vicki" terang Lisa. Johannapun diam. Mereka melanjutkan perjalanan pagi itu, seharian tanpa ada Vicki membuat Johanna agak lemas, Lisa menguatkan diri dan perasaan Johanna. Tiba - tiba Vicki berlari memeluk Johanna dari belakang dan berkata "kita harus lari!!! Ada penyihir akan memakanku!" mereka bertiga berlari, tapi malang kaki kiri Lisa terjepit dahan pohon yang sangat kuat. Johanna belari mendatangi Lisa namun Vicki mencegahnya karena Vicki tak ingin berpisah dengan Johanna untuk kedua kalinya. Lisa melihat penyihir itu datang menghampirinya, tangan Penyihir yang kasar dan kukunya yang tajam itu mencengkram leher Lisa. Mata Lisa melotot dengan terdengar suara Johanna yang teriak dan menangis histeris, mata Penyihir dan mata Lisa saling bertatapan. Tapi tiba - tiba penyihir itu menangis, Lisa sadar bahwa penyihir itu orang yang ia kenal. Ya itu Luly! Sebenarnya Luly lah yang mendapat 2nyawa itu, karena setelah Luly membentuk pohon - pohon yang berbaris keatas jurang, disitulah Luly menjadi pemenangnya. Sesungguhnya Lisa belum mati karena jatuh dan menindih tubuh Luly, Luly baru terbangun dan mendapat nyawa keduanya setelah 2 hari meninggal. Luly menjadi liar dan galak karena keadaan alam dihutan itu.

Kini hutan hujan pohon berbaring itu dibakar hebat oleh warga, sebenarnya warga yang berlari itu karena tidak ingin menjadi tumbal untuk masuk kejurang itu. Johanna dan Vicki diantar pulang oleh warga dusun ke dusunnya, Lisa dan Luly kembali hidup bahagia bersama keluarganya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pohon Berbaring part IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang