19. My Bitch Komandan Kim - Hunkai

4.6K 71 4
                                    

EXO Oneshoot => EXO & Other
#12

Bonus untuk @Anayilexo__

.

Letnan sehun melangkahkan kakinya ke ruangan kim, ia tadi sedang tiduran di asrama karena ia akan bertugas malam untuk seminggu kedepan setelah shift yang sudah di tentukan oleh sang komandan.

Ia mengetuk pintu lantas membuka pintu, langkahnya terhenti dikala melihat hal yang tak biasa.

"Umhh letnan oh sudah masuk" desah sang komandan, sehun meneguk ludahnya. Rudal yang tadinya sedang beristirahat mulai memberi sinyal perang melawan blackhole.

"Komandan kim apa yang kau lakukan? Tidakkah kau takut jika bukan aku yang masuk nanti pasti kau diperkosa." sehun bertanya, ia menutup pintu lalu menguncinya agar tidak ada tentara lainnya yang menerobos masuk.

Jongin yang tadi mengangkang kini duduk diatas meja dengan kaki kanan yang ia lipat keatas, "Habisnya aku tak bisa ke ruanganmu, kau pun tak memperhatikan diriku."

Sehun menghela nafasnya, jongin benar. Ia melupakan kekasihnya yang selalu memperhatikannya. Sehun takut jika setelah wajib militer nanti selesai apakah ia akan bertemu dengannya lagi terlebih kabar angin yang menyebar membuatnya tenggelam melupakan bahwa sang kekasih butuh perhatiannya.

Sehun lantas duduk di kursi, ia merapatkan dirinya dengan kursi beroda yang mudah untuk digerakkan. "Aku takut"

Jongin menggenggam tangan sehun, jongin mengusap tangan sehun dengan lembut.

"Kau tak perlu takut, meski kau telah selesai wajib militer kau masih bisa menghubungiku. Lagipula ini hanya persiapan, dan aku pun tak sesibuk itu. Karena, kita bukan sedang berperang"

Sehun mengangguk mengerti, sejenak rudalnya tertidur namun kini siap berperang kenbali. Jongin lantas melebarkan kedua pahanya agar lubangnya terlihat jelas didepan sehun.

"My bitch komandan kim, aku akan membuatmu penuh hingga kau pingsan" ujar sehun membuka resleting celananya, ia menurunkan celananya dengan tergesa.

"My handsome letnan oh, aku tunggu seberapa penuhnya diriku akan dirimu unhh mmhh" desah jongin menggoda dikala kepala penis mulai memasukinya.

...

Sehun tersenyum mengingat pertarungan panas yang menguras tenaga, keringat dan cairan lengket. Bagaimana tidak, hampir 3 jam kobaran api membakar hasrat yang membara hingga seluruh ruangan beraroma menyengat.

Sang komandan kini sedang dalam dunia mimpi, ia terlelap setelah 3 ronde bertarung padahal sehun bermain apik hingga 5 ronde setelahnya.

Sehun yang merasa ruangan sang kekasih terlalu menyengat ia lantas membantu membersihkan ruangan setelah kekacauan yang telah mereka lakukan.

Beberapa menit berlalu, jongin bangun dari tidurnya. Ia merasakan harum dari sang kekasih sekaligus udara yang begitu segar menerpa rongga hidung hingga seluruh tubuhnya.

"Nngh"

Sehun lantas segera menghampiri sofa, ia mengangkat kepala jongin lalu merebahkan di atas pahanya.

"Kau sudah bangun?" tanya sehun seraya mengusap kepala jongin.

Jongin menganggukkan kepalanya, rasanya sulit selali membuka matanya karena rasa kantuk yang masih terasa ditambah lagi dengan sakit dan juga pegal di sekujur tubuh membuatnya enggan untuk bangun.

"Antarkan aku pulang, aku ingin tidur dirumah saja, badanku pegal semua"

"Tentu saja, maafkan aku sayang."

"Tak apa, aku juga yang salah karena menantang macan liar"

Sehun tertawa, ia lantas mencubit hidung kai karena gemas. "Aku adalah singamu sayang, jadi jangan macam-macam hm"

Kai mengangguk, ia lebih baik tidur kembali karena rasa nyaman yang menyapa mengundangnya untuk kembali tertidur.

Sehun tersenyum, "Selamat beristirahat beruangku"

The End...

[EXO1] EXO ONESHOOT 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang