◖Ⓢⓤⓓⓓⓔⓝⓛⓨ ⓦⓔⓛⓒⓞⓜⓔ◗

765 189 35
                                    

"Kehidupan dunia malam ditempat ini tidak buruk juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kehidupan dunia malam ditempat ini tidak buruk juga. "

Wuuussshh~

Dari atas puncak tertinggi Namsan tower. terdapat sosok [Y/n] yang memakai masker dengan jubah hitam menutupi seluruh tubuh, jangan lupa kepala yang tertutupi tudung.

Dia dengan tenang bertengger tepat dipaling teratas menara tanpa menghiraukan hembusan angin dingin yang menerpa.

Dengan mata hitam dan iris merah darahnya, memandang ke setiap sudut penjuru kota Seoul dengan cermat. mengamati pemandangan lalu lalang orang-orang yang cukup ramai di malam hari.

Dibalik penutup maskernya terbentuk lengkungan garis bibir keatas, menyeringai.

Lalu terganti dengan decak kesal.

'Akan lebih baik kalau cara kedatanganku tidak ada kesalahan seharusnya.' batin [Y/n] dengan dahi berurat.

Pikirannya memutar ulang kejadian beberapa jam yang lalu.

Entah bagaimana bisa penampilannya dalam keadaan tidak memakai apapun saat itu. Benar-benar polos telanjang bulat. Lebih menyebalkannya lagi, Dion saat dibutuhkan tidak bisa dihubungi.

Beruntung kemampuan sihirnya kembali ketika itu juga. keadaan sekitar tempat [Y/n] muncul sangat gelap dan sepi jadi dia bisa memakai pakaian tanpa ada yang mata yang melihat.

'Dion brengsek'

Mengingatnya kembali saja membuat [Y/n] mengumpat. Entah kesekian kali mengatakan segala macam binatang teruntuk guardian kesayangannya.

Didunia akhirat

"HACHU~"

Dion mengusap hidungnya gatal.

"Huh, omong-omong apa aku sudah memberi tahu [Y/n] kalau nanti setelah sampai dia tidak akan pakai apa-apa disana?"

Dion meletakan tangannya pada dagu berpikir keras.

"Hum...sepertinya sudah."

Dion menganggukan kepala lalu melenggang pergi.

[Y/n] menghela nafas kemudian instingnya memberikan sinyal peringatan. reflek tubuhnya melakukan gerakan back flip menghindari sesuatu yang melesat cepat kearahnya.

'Sialan, apa apaan itu?'

Akibatnya tudung kepala yang dia pakai terbuka memperlihatkan rambut hitam panjang berkibaran.

Bola matanya menyipit tajam waspada pada sosok yang kini sedang membelakanginya.

Perasaan familiar mengelilinginya. aura mana yang keluar dari sosok itu begitu begitu akrab dibenaknya. membuat jantungnya berdegub kencang.

Hawa mencekam menyelimuti jiwa. bayangan hitam pekat menyebar dibawah kaki. dingin menggelitik menyentuh tulang punggung membuat siapapun merinding merasakannya. tetapi berbeda dengan [Y/n] yang bersemangat akan hal itu.

sinner || 나 혼자만 레베엡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang