1 bulan kemudian....
"Yah.....Bun.....gimana sih Vito kok nggak di bangunin, ntar Vito telat!" Teriak Vito dari tangga sambil buru buru menuju meja makan.
"Ya ampun Vit, ini baru jam 6 lebih 10 menit loh" jawab Kinan yang sudah duduk di kursi meja makan.
"Iya...ini kan hari pertama masuk sekolah, Vito nggak mau telat." ucap Vito dengan ekspresi datarnya.
"Yaelah Vit, jarak sekolah kamu sama rumah cuman 15 mnt ya, nggak mungkin telat." jawab Kinan
"Bukannya kamu udah bangun dari subuh tadi ya Vit?" tanya Ve sambil menyodorkan roti yang sudah di beri selai coklat kepada Vito
"Iya....tadi Vito ketiduran habis dubuhan." jawab Vito
"Siapa suruh habis subuhan tidur lagi?" Sahut Kinan
"Bukan tidur Yah, tapi ketiduran." Jawab Vito dengan datar setelah mengunyah rotinya.
"Sama aja Vit, sama sama tidur." ucap Kinan.
"Sudah-sudah malah ribut, itu roti sama susunya cepet habisin Vit, habis itu biar kamu dianter ayah ke sekolah. Bisa kan yah?
"Bisa, hari ini ayah ke kantor siangan kok." jawab Kinan
"Gak, Vito gak mau dianter ayah." Sahut Vito datar
"Loh kenapa? Ya udah sama bunda aja, sekalian bunda hari ini juga ke sekolah nanti ada pembukaan mos. Tapi tunggu bentar bunda siap siap dulu." Ucap Ve
"Nggak. Vito mau naik bus aja." Jawab Vito singkat
"Nggak boleh" ucap Ve dan Kinan bersamaan
"Yang ada nanti kamu telat Vit kalau naik bus, ini jam 06.20 menit dari sini ke sekolah naik bus 45 menit belum lagi nunggu dapet busnya lama." Jelas Kinan
"Bener kata ayah, mending kamu di anter ayah atau bareng bunda biar nggak telat." Ucap Ve
"Nggak. Ayah sama Bunda lupa kesepakatan kita? Vito nggak mau kalau anak-anak di sekolah tahu kalau Vito anak orang kaya, yang ada nanti ketahuan kalau dianter ayah atau bereng bunda." Jelas Vito.
"Emang ayah sama buda kaya. Semua orang tahu itu." Sombong Kinan dengan santuy nya.
"Makannya Vito nggak mau dianter ayah bunda! Ucap Vito malas
"Ya udah, kamu dianter Mang Maman aja biar gak telat. Usul Ve
"Tapi Bun...
"Nggak ada tapi-tapian, hari ini kamu di anter Mang Maman pakai mobil yang sering buat nganter belanja bunda ke pasar, jadi gak keliatan kamu anak orang kaya banget. Kalau nggak mau harus bareng Bunda. Kalau mau naik Bus besok aja, berangkat lebih pagi! Ucap Ve memotong kalimat Vito dengan tegas.
Kalau sudah seperti itu, tidak ada yang berani membantah ibu negara. Vito hanya pasrah menyetujui perintah sang bunada.
"Ok" jawab Vito pasrah
"Nah gitu dong, yaudah Bi Sum tolong bilang Mang Maman siapin mobil yang saya maksud tadi buat nganter Vito sekolah! Perintah Ve kepada Bi Sum
Oh iya, Bi Sum adalah ART di keluarga Kinan dan Mang Maman adalah supir di keluarga Kinan. Mang Maman bukan hanya bertugas mengantar jemput keluarga Kinan tetapi juga bwrtugas anter jemput ART di rimah ini buat belanja atau keperluan lain. Selain Bi Sum masih ada ART satu lagi, usianya lebih muda dari Bi Sum yaitu Mbak Atin. Mbak Atin bertugas bersih bersih rumah sedangkan Bi Sum bertugas memasak, terkadang mereka juga saling membantu kok.
"Nggih buk", jawab Bi Sum dengan logat medoknya, karena Bi Sum aslinya orang jawa yang merantau di Jakarta dan beruntung medapat kerjaan di keluarga kinan yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Sad Boy
FanfictionJudul boleh sad tapi happy ending kok geeesss Yuk langsung bsca aja