Sewindu

215 14 1
                                    

Laura POV

"Saya,Alex Chandra Pratama berjanji dihadapan tuhan untuk selalu mencintai dan menyayangi istriku,Laura Santyono Rama dalam suka dan duka"

"Saya,Laura Santyono Rama,berjanji dihadapan tuhan untuk selalu mencintai dan menyayangi suamiku,Alex Chandra Pratama dalam suka dan duka"

"Baiklah,kalian telah resmi menjadi suami istri,silahkan berciuman dihadapan Allah"

'CIUM' 'CIUM' 'CIUM'

Mukaku memerah tak kuasa menahan malu.Alex tiba - tiba maju dan mencium bibirku dengan datar.Tak ada perasaan,dan tiba - tiba saja air mataku jatuh dan terdengarlah sorakan - sorakan bahagia dari sana

'HAPPY WEDDING ALEX LAURAAA'


***

Kenangan saat berada di altar selalu terputar dimemoriku.Awal dari semua kenangan buruk dibenakku.

Foto pernikahan yang biasanya dipajang di rumah mertua atau rumah kita sendiri pun tak ada.'Buang - buang tempat saja' kata Alex.

Aku tahu,walaupun dalam foto pernikahan itu senyum kami berdua palsu,setidaknya biarkanlah aku mengenang pernikahan ini sebelum aku pergi.

Pergi? pergi kemana? tentu saja ke surga sana.Mengapa? karna aku mempunyai penyakit.

Kujelaskan dahulu tentang penyakitku

Aku mempunyai jantung lemah,maka dari itu dokter takjub saat tahu aku bisa bertahan selama 5 tahun ini.Dalam 5 tahun tersebut bukannya aku tidak pernah merasakan sakit,sangat sering malah,namun aku selalu menahannya demi Alex.

Pernikahan ini tidak lancar,Ibunya sangat menentang,tetapi ayahnya sangat menginginkannya.Maka dari itu,saat tahun ketiga ayah mertuaku meninggal,ibu sangat gencar mencarikan pendamping baru untuk Alex.

Sakit tentunya.


***

Author POV

"Hai Denisa,cukup lama? Maaf lama ya sayang" kata Alex dengan lembut

"Iya sayang.Istri kamu gimana?" kata Denisa,selingkuhan Alex

"Oh itu,aku udah kirim surat perceraiannya,dan dia harus tanda tangan itu "

kata Alex

"Benarkah?? Aku sayang kamuuu " ucap Denisa dengan manja.Pasangan yang menganggap dunia hanya milik mereka berdua itu tidak tahu bahwa Laura mendengar semuanya.Bukan hatinya saja yang sakit,tapi seluruh badan sangat sakit.

Laura pun pulang kerumah dengan langkah gontai.Saat di rumah,ia menemukan surat cerai yang terjatuh dibawah.Air matanya semakin deras,saat dilihatnya Alex sudah tanda tangan duluan,dan Alex memberikan cek dalam jumlah besar yang tidak dibutuhkan oleh Laura

***

"Halo apakah benar ini rumah bapak Alex?"

"Iya benar ada apa ya?" kata Laura

"Suami anda mengalami kecelakaan,silahkan ke rumah sakit XXX"

Laura membeku ditempatnya.Suami yang sangat dicintainya mengalami kecelakan.Tanpa pikir panjang,ia langsung pergi ke rumah sakit.


***

Laura POV

Hard to find a way to get through

It's a tragedy

Pulling at me like the stars do

You're like gravity

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sewindu (oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang