My Friend's Daddy

9. How Dare You

-----

"apakah kau akan tampil di acara bazaar sabtu besok gaby?"

"sure"

"aku bahkan tak ada niatan sama sekali untuk datang"

berbanding terbalik dengan Chloe yang malas mengikuti acara yang bagi nya sangat menyusahkan, Gaby sangat tertarik untuk berpartisipasi dalam acara tahunan kampus-nya ini.

"setidaknya aku harus ada yang bisa kukenang selama kuliah disini"

ucap-nya sambil melipat baju yang akan ia kenakan bersama teman-teman yang juga ikut berpartipasi di acara bazaar besok.

singkatnya, bazaar tahunan berisi stand/booth makanan, minuman, atau hal yang akan mewakili negara masing-masing. seperti mempromosikan negara para mahasiswa rantau yang ada disini.

yang nantinya akan ada panggung berisi tampilan dari sekelompok mahasiswa untuk mempresentasikan ciri khas dari negara masing-masing.

"sepertinya menyiapkan dan menjaga booth akan jauh lebih melelahkan" ucap Chloe menyesal kenapa ia memilih pekerjaan itu dibanding tampil.

"excuse me, this is for you, pretty lady" suara seorang laki-laki tiba-tiba menghampiri mereka sembari menaruh minuman dengan secarik kertas di kemasannya. sebelum melengos pergi.

"rupanya Kak Roy masih berusaha untuk menarik hati mu" ejek Chloe.

Dia adalah Roy, kakak tingkat asal indonesia yang sangat mengincar gaby begitu ia masuk kuliah disini. sejujurnya, tidak hanya Roy. banyak sekali Laki-laki yang menaruh minat pada Gaby. bagaimana tidak? tapi tentu saja Gaby hanyalah gadis polos yang tidak merespon mereka sama sekali.

polos. setidaknya sebelum bertemu dengan Chris, Daddy kesayangan-nya.

Goodluck for your show! 

Aku akan segera menghampirimu,

-xoxo, Handsome Roy

begitulah tulisan yang ada di secarik kertas tersebut. Roy memang tampan, tapi jujur saja, bagi Gaby, entah bagaimana tidak ada yang lebih menarik dibandingkan Daddy-nya. Meskipun dengan umur 44 tahun, Ia masih terlihat tampan dan sangat gagah, hebat di kasur juga tentunya.

tiba-tiba pipi gaby memerah akibat ulah pikiran nya yang tiba-tiba membayangkan kejadian-kejadian itu.

sudah tiga hari berlalu semenjak kejadian 'hukuman', Chris dan Gaby kini tengah melakukan kesibukannya masing-masing. Gaby Kuliah dan Chris tentu saja bekerja.

tapi tidak menutup fakta bahwa tiap malam Chris selalu mengunjungi apartemen Gaby hanya untuk melepas rindu, dan juga melakukan aktivitas lainnya tentunya.

tidak bisa dipungkiri, Lelaki dewasa yang sudah sangat matang seperti Chris tiba-tiba menjadi pacar yang super manja dan ingin selalu bersama jika bersama gadis-nya.

Drrt. Drrt.

Dari : Daddy

Pesan : Pekerjaanku selesai lebih awal. Daddy akan menjemputmu, better to prepare yourself, babygirl. (p.s : jangan beri tahu Chloe.)

sontak pipi gaby memerah membaca pesan yang  baru saja ia terima.

"Chloe, aku akan menaruh ini di loker dan pulang duluan, bye~"

"kenapa cepat sekali---bye Gaby!" 

bergegas Gaby berlari meninggalkan sahabat, atau bisa dibilang anak dari pacar nya kebingungan melihatnya tiba-tiba bersemangat.