My Friend's Daddy

13. Smart Girl

Surprise update!^

___________

"silahkan di nikmati makanannya tuan dan nona" ucap seorang pramusaji sambil tersenyum ramah dan meletakkan berbagai macam seafood di meja.

Entah bagaimana ceritanya, kini mereka bertiga berakhir makan malam di sebuah Family Restaurant yang cukup terkenal di Seattle.

Terlebih gaby yang tiba-tiba mendapatkan pesan teks dari Chris agar segera bersiap untuk makan malam di luar. Ia pikir setelah Chris mengantar Chloe pulang, ia akan kembali ke apartemennya dan menjelaskan apa yang bisa dijelaskan. Tetapi yang terjadi justru ajakan makan di luar.

Awalnya gaby hanya mengira mereka akan keluar berdua tapi dikejutkan kehadiran Chloe yang tengah duduk manis di kursi samping pengemudi begitu ia membuka pintu mobil.

"Oh apakah kau ingin duduk di depan?"

"Ti- tidak!"

Percakapan singkat yang sedikit canggung membuat Chris tertawa menyaksikan kedua 'putri'nya yang terbiasa duduk di kursi itu ketika hanya berdua.

Sungguh gaby malu bukan kepalang mengingat dirinya yang semata2 langsung membuka pintu depan mobil tanpa memikirkan apapun. Ia berakhir duduk di kursi belakang dan hanya diam sepanjang perjalanan.

"Apa kalian berdua masih tidak lapar?"

Gaby merasa bingung harus berbuat apa ketika Chloe mulai menyendokkan beberapa lauk di atas piringnya dan chris.

"Aku bisa--"

"Sssttt.. aku selalu ingin melakukan ini kepada kedua orang tua ku"

Pipi gaby memerah mendengar ucapan teman kuliah nya berkata demikian.

"O.. orang tua?"

"Bukankah begitu? Apa jangan2 kau tidak serius menjalin hubungan dengan pria tua ini?"

"Apakah benar begitu bab--"

"Bukan begitu!" Dengan segera gaby menghentikan Chris yang akan mengucapkan nama panggilannya. Meskipun kini hubungannya telah di ketahui tapi untuk nama panggilan konyol itu, gaby masih terlalu malu untuk mengungkapkannya. Terkesan seperti mereka adalah sepasang sugar daddy dan sugar baby, pikirnya polos.

"Chloe.."

"Hmm?"

"Sejak kapan kau tahu.."

"Tahu ap-- ah itu..."

Gaby kini satu2nya pihak yang menunggu penjelasan dengan gundah, sepertinya Chris sudah mengetahuinya tadi saat mereka berdua pulang bersama.

"Apakah kalian melupakan fakta bahwa aku adalah seorang anak dengan kepintaran di atas rata2?"

Benar juga. Bahkan Chris sang ayah melupakan fakta bahwa putri kandungnya itu adalah siswi yang sangat pintar apalagi di bidang akademis. Buktinya saja, Chloe sempat menjalani program akselerasi sewaktu sekolah.

"Jadi sejak kapan.."

"Hmmm mungkin semenjak.. entahlah aku lupa.. tapi kalian sangat kentara! Apalagi kau dad!! Kau selalu terlihat siap membunuh saat melihat lelaki bernama Roy itu"

"Lalu.."

"Lalu apa gaby sayang?"

"Apa kau tidak marah padaku?"

"Marah?"

Gaby hanya mengangguk.

"Sejujurnya mungkin lebih ke terkejut. SANGAT TERKEJUT"