IMPRISONED ✓ [TERBIT]

IMP | 4

Double up!!

Enjoy ❤️

10 tahun kemudian...

"ESTELLAAAAA!!!"

Estelle yang sedang merenung di kamarnya, langsung terlonjak kaget mendengar teriakan dari pintu depan. Gadis itu langsung berjalan keluar dari kamar, dan mendapati Alicia datang dengan membawa segudang tas belanja, dengan dibantu oleh dua orang pengawal pribadinya.

"Taruh saja semua, lalu keluarlah," perintahnya angkuh. Gadis berusia delapan belas tahun dengan rambut hitam dengan highlight neon pink itu berjalan mendekati Estelle yang masih kebingungan dengan kedatangannya. Apalagi, ia membawa banyak sekali belanjaan.

"Aku membawakan banyak barang dan makanan. Ada baju, sepatu— meski kau tidak pernah keluar. Mungkin saja, kau mau melakukan fashion show di dalam penthouse. Juga ada tas. Semoga kau suka!"

Estelle masih diam, menatap Alicia bingung. Gadis lincah itu mulai berjalan ke dapur dengan membawa beberapa tas plastik berisi makanan cepat saji yang tadi dibelinya di pusat perbelanjaan. Dari ayam goreng hingga es krim, semuanya ia beli. Dengan cekatan ia memindahkannya satu per satu ke piring, lalu menghangatkannya di microwave.

"Ayo makan, Estelle! Aku lapar," ajak Alicia. Ia sendiri sudah mengambil sepotong chicken tender dan menyantapnya. Alicia mengerang pelan, merasakan bagaimana daging empuk yang dibalur tepung itu meleleh di mulutnya.

Estelle berjalan mendekati Alicia. Ia menatap semua makanan yang sudah tersaji di meja makan, namun tak berani menyentuhnya sama sekali.

Mengetahui apa yang ada di dalam pikiran gadis polos itu, Alicia menyerahkan ponselnya. "Sana, telepon dulu si bedebah itu."

Estelle mengambil ponsel Alicia, lalu berjalan menjauh menuju ruang tamu. Ia mencari nama Lucian di daftar kontak, menekan tombol hijau sebelum mendekatkan benda pipih itu ke telinga.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara berat dari seberang sana, membuat tubuh Estelle seketika merinding.

"Halo?"

Estelle diam sejenak. Keraguan kembali menyelimutinya. Suara rendah nan serak itu membuat semua kata-kata yang telah ia susun tadi tertelan kembali.

"Estelle." Estelle langsung tersentak kaget. Ia menggelengkan kepalanya pelan, berusaha mengumpulkan keberanian dan mengatakan bahwa dirinya sendiri, bahwa tidak akan terjadi apa-apa.

"L-Lucian," panggil Estelle. "Hm?"

"Alicia membawa banyak sekali makanan," ucap Estelle. Ia meremas ujung pakaiannya untuk menetralisir rasa takutnya. Kebiasaan kecil yang selalu ia bawa, bahkan hingga usianya sudah mencapai delapan belas tahun. "Apakah aku boleh memakannya?"