persiapan

59 9 7
                                    

Hai!Maap kalo author baru up.

<>Typo berebaran<>

Happy reading

<><><><><><><>

Bilqis pov

Menit berganti menit,hari berganti hari dan bulan pun berganti seiringnya waktu berjalan.

Kehidupan yang dulu bebas kini tidak seperti dulu. Dulu dia bebas kemanapun tapi tidak sejak ada 4 cowok gila yang selalu mengekangnya.Ya mereka bisa di sebut Posesif.contohnya sekarang dia akan menikah dengan ke-4 cowok gila itu.dan sekarang mereka tengah mencari gaun untuk pernikahan mereka di mall.Dekorasi,undangan,cincin dll sudah mereka siapkan.

"Hey bagaimana jika ini lihat yang bewarna merah"usul astra menunjuk gaun bewarna mereh panjang.

"Hey itu tidak bagus terlalu terbuka,bagus juga yang ini"balas zavier pada gaun bewarna hitam.

"Hey kalian ini bagus warnanya putih dan tak terlalu terbuka"usul Axel pada Gaun yang ditunjuknya

"Wah ya itu bagus kau memang pintar  xel dalam memilih"puji ku.

"Woiyah jelas axel gituloh"bangganya.dan mereka memutar bola malas

"Jadi Kak mau yang ini?"tanya pegawai di toko ini dan hanya dibalas deheman oleh reynald.

"Baik pak ikuti saya"

"Aku bayar dulu disini aja"dan ku angguki

Mereka pun mengfokuskan dirinya pada handphone mereka.

"Hey Zavier "panggilku.

"Apa?"

"Mau ice cream"ucapku mengerucutkan bibir.

"Ice cream?okelah kuy"ucapnya lalu menarikku.

Lalu kami pun menuju ke lantai dua karena aku lihat disitu ada ice crem.

"Kamu mau rasa apa"tanya zavier padaku.

"Emmm matcha"

"Pak es krim coklat 1 matcha 1"ucap zavier pada penjual es krim.

Seleaai zavier pun membayarnya dan kita berdua duduk di tempat yang cukup sepi.

"Mm..enak bet"ucapku lalu menikmati es krimku tanpa memedulikan noda dimulutku.zavier yang melihat itu geleng-geleng kepala dan terkekeh.

"Kamu itu qis kaya anak kecil aja makan sampai belopotan"dan tangannya mengusap noda yang di bibirku.

Blush.wih jantunku ga aman ama nih buaya darat batinku.

"Kamu kenapa qis?kok wajahmu merah?demam kamu"tanyanya bertubi-tubi.

"Ha-aa gak kok"tiba tiba ada yang menelpon dari ponsel zavier dan di angkatnya.

'Heh lu dimana bilqis ilang nih'.

                     'Matamu ilang ini bilqis ma
                                                                 Gw'

'Dimane lu skrng'

                            'Di lantai dua dkt cafe x'

Tutt..

"Siapa"tanyaku.

"Astra"jawabnya

"Bilqisssss"

"Enak kali ye kau romantis-romantisan sendiri gak ngajak lagi"

"Dih iri?"dan dia mendelik

"Kamu gapapa qis"tanya axel dan reynald.

"Gapapa kok aku cuma mau es krim doang hehe"

"Yaudah yuk pulang malam ini harus istirahat dulu besok  kan kita nikah"ujar axel.

"Ayo qis"lalu reynald menarik ku.

"Heh!lu berdua maen nyelonong aje"kesal axel,astra dan zavier mereka mendengus.

Skip lah dirumah.

"Assalamualaikum!!!qiqis cantik pulang mana nih karpet merahnya"toa bilqis dan yang didekat bilqis menutup telinganya.

"Qiss jan teriak"teriak mama ku.

"Lah mama kok teriak juga"kesalku

"Udah kamu keatas gih tidur udah larut besok kita sibuk banged nyiapin pernikahan kalian"Suruh mamaku.

"Asiapp"

"Oh y kalian pulang atau istirahat disini?"tanya mamaku pada 4 cowok itu.

"Gak mah kita pulang aja"pamit astra.

"Iya mah,kita pulang pamit ya mah, qis"ucap mereka ber-4

"Yaudah hati-hati"ucapku dan mama.

"Iya kami pergi assalamualaikum"setelah mencium punggung tangan mama ku mereka pun pergi.

"Yaudah ma aku kekamar dulu babay"dan mama ku hanya geleng-geleng kepala.

Setelah mandi dia pun pergi ke ranjangnya.

"Gak nyangka gw nikah ama 4 cowok sekaligus apa kata dunia terus ntar gw punya anak banyak?sanggup gak ya au ah malah mikirin yang belum belum"ucapku sendiri lalu aku pun terlelap.

Bilqis pov end.



































Tbc.
Mohon maap kalo ada kesalahn pada cerita.ini hanya fiksi atau haluan dari author.
Oke Bubay. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Four HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang