My Four Husband

mulai mencair

Assalamualaikum

🌷Voment dulu lah
⚠️typo bertebaran⚠️

Happy reading

***

"So..mereka yang lu maksud"bisik sahabat bilqis siapa lagi kalau bukan avril.

"Hm",dan hanya dijawab deheman.

"Kalian udah pesen"tanya bilqis pada mereka ber-5 ya mereka astra,zavier,axel,reynald dan ditambah abang bilqis yaitu Dito.

"Oiya belum pesen tra lu pesen dong"suruh zavier pada Astra yang duduk diseelahnya yang memandangi bilqis

"Hah?apa gw kagak lu lah",lamunan astra terbuyar karena tebokan pada kepalanya.

"Cepet pesen gw laper."perintah si dingin siapa lagi kalu bukan reynald.

"Eh iya pakbos gw pesen dulu"ucap mereka berdua mereka pun pergi.tak lama mereka kembali.

"Ngapain kalian balik?",tanyaku bingung.

"Kalian pesen apa kita gatau"ucap mereka ngos-ngosan.

"Anj-gw kira paan"ucapku tiba tiba ada menepuk bibirku.

"Mulutnya"pelaku yang menepuk bibir bilqis ialah.......siapa hayo? Yang jawab reynald..yep benar dia reynald.

Aku kaget.jelas bagaimana es kutub ini cair?.dan mereka yang didekat juga sama kaget.

"Ngapain lu semua liatin kita iri?bilang bawahan"ucapnya dengan nada yang sinis.

"Aelah bakso aja lah lima es jeruk lima"ucap dito yang mulai jengah dengan suasana.

"Oghey"lalu astra dan zavier pun pergi lagi.

Bilqis dan avril yang sudah selesai makan pun pamit.

"Kita kekelas dulu"pamit avril.

"Qis nanti bareng gw pulangnya"ucap axel.

"Gak,bilqis ama gw nanti"sela reynald.

"Dih enak aja gw duluan yang ngajak die"-axel

"Gak nanti bilqis ma gw titik."ucap reynald tegas.

"Sape yang mau ikut kalian berdua"ucap ku lalu pergi meniggalkan avril yang disana.

"Shit awas lu rey"umpat axel dan tak di tanggapi oleh reynald

Setelah tak lama para human yang membeli makanan datang.

"Loh mana bilqis"tanya astra pada human yang menikmati bakso.

"Dah ke kelas"singkat axel.

Dahlah skip pulseknya.

Bilqis pulang dengan avril jalan kaki.

Tiba-tiba ada motor yang datang kearah kita.

"Qis cepet naik"suruh orang itu.kek kenal nih suara batinku.

"Aaa..lu rey kah?"tanya ku.

"Ya.cepet naik"suruhnya lagi.

"Gak gw mau ama avril"tolaku.

"Avril dah gw pesenin gojek cepet gw gak terima penolakan"dinginya.

"Emm..vril gw pergi ya lu disini bentar lagi gojek nya dateng kan rey"ucapku dan diangguki rey.

"Hmm.okelah"ucapnya.lalu aku pergi ke jok belakang sepeda motor rey.

"Gw pergi dulu ye."ucapku dan di beri jempol oleh sahabatku.dan motor pun melaju.

"Pegangan"suruh nya dengan suara agak tinggi lalu aku memegang erat pundaknya.lalu tangan sebelah kirinya memindahkan tangan ku dari bahu ke pinggangnya.

Blush.fiks sekali cair bisa buat orang baper batinku.

"Pegang yang erat"

Bruumm..

"Kita kemana?"teriaku dan tidak dijawab olehnya.

Sampai dihutan

"Kita mau ngapain rey?"tanyaku.

"Ikut aja"lalu dia pun menggandeng tanganku menuju suatu tempat

"Wahh gw baru tau danau ini terus rumah pohon itu"kagumku

"Ini tempat gw kalau lagi gabut,stres dll ya ini tempatnya"ucapnya

"Rey ke rumah pohon kuy"ajaku dan hanya diangguki olehnya.

"Wih gile gede woy lo kok bisa buat nih tempat"tanya gw.

"Qis jangan pakai bahasa lu-gw kita mau jadi suami istri"

"Belum nikah elah sans dong"

"Qis gw mulai suka ama lo jadi jangan panggil lo-gw"

"Hah?l-lo beneran"dan hanya diangguki dia.

"Hah...kalo itu yang kamu mau"ucap ku lalu tersenyum dan dia pun memeluku erat aku lun membalasnya.

"Yaudah yuk pulang habisini mau hujan loh"ucapku.

"Kita disini dulu ya aku mo mesra-mesraan ama kamu"ucapnya memeluk pinggangku dan menduselkan wajahnya diceruk leherku.

"Emm..gimana ya ntar dicariin mamah ku gimana"ucapku salting.

"Ke apartemen ku dulu aja.gak bersahabat ini cuaca kalo kita pulang"ucapnya

"Mama udah ku telpon tenang"ucapnya saat aku hendang komen.

"Terserah deh yang penting bisa tidur kalo tidur disini juga gapapa"

"Yaudah disini"lalu mereka pun menuju ranjang yang cukup untuk 2 orang di rumah pohon tersebut.

"Besok ijin dulu gapapa"ucap rey

"Ya."

Lalu mereka pun terlelap di alam bawah sadar.

Tbc.
Semoga suka ya jan lupa voment tinggalin jejak.okey
Maap kalo ada kesalahan dalm cerita.
See you🤗