5

13 2 0
                                    

.
.
.
.
.
Namjoon baru saja masuk ruangan perpustakaan kemudian mencari buku yang ia mau lalu mencari sosok Suga yang sedang tidur entah di sebelah mana

"Astaga.."

"Ada apa Chim?" tanya Taehyung bingung karna Jimin melarangnya mendekati Namjoon

"Sstt... Ada setan.." jawab Jimin sesekali mengintip Namjoon dari ujung rak buku

"Setan? Siang siang bolong gini ada setan. Ngaco lu ah.."

"Tae.. tunggu. ish.. beneran, di sebelah Bang Namjoon ada setan gadis nyeremin tapi cantik" ucap Jimin menarik tangan Taehyung yang ingin berjalan menghampiri Namjoon

"Lo yakin?"

"Yakin Tae, lo tau gua kan anak yang...."

"Bisa lihat setan.." ucapan Jimin di teruskan Taehyung

"Nah.. itu. Tapi setan gadis itu keknya auranya baik tapi ada aura jahat juga" ucap Jimin dan Taehyung ikutan melihat Namjoon yang sedang asyik memilih milih buku

"Terserah deh, gue mau baca buat tugas hari ini. Minggir.." Taehyung berusaha melepaskan genggaman tangan Jimin

"Wah.. kalian jadian yah. Selamat yah, hehe...." ucap Namjoon yang kaget saat melihat Jimin menggenggam erat tangan Taehyung, namun langsung terkekeh

"Selamat.." lirih gadis gaib manis itu memberi ucapan ke Jimin

"Eh.. Ngga Bang kita masih waras kok. Kita masih doyan perempuan kok, lepasin Chim.." Taehyung melepaskan genggaman tangan Jimin

Namjoon hanya terkekeh lalu berjalan menghampiri Suga

"Lu tau ngga, setan tadi kasih selamat ke kita"

"Kagak! Udah ah gua mau baca buku buat tugas hari ini, minggir Chim.." ucap Taehyung menjauh dari Jimin

"Tae tunggu.." ucap Jimin yang masih memperhatikan setan gadis yang terus tersenyum kearahnya itu yang setia di sebelah Namjoon lalu pergi mengikuti Taehyung

"Cantik manis, tapi kenapa harus setan sih, hiiii..." lirih Jimin yang mendapat senyuman manis dari gadis setan itu

Jimin memang senang berteman dengan mereka yang tak terlihat, bahkan di rumah Jimin banyak sekali mereka mereka yang tak terlihat
Tapi berbeda dengan gadis itu yang menurut Jimin membahayakan bagi dirinya

.

"Bang bangun donk, tidur mulu lo" ucap Namjoon membangunkan Suga

"Hah.. udah malam ya" tanya Suga kaget lalu mengucek kedua matanya

"Malam? Ini masih jam 3 sore Bang" jawab Namjoon membuka buku yang di ambil nya tadi dan mulai membaca

"Lu ah.. jangan bangunin gua kalo ngga malam. Gua benci kalo tidur di ganggu" omel Suga nyerocos

"Tapi Abang udah tidur hampir 6 jam loh, ngga laper atau haus apa?" Namjoon terus membaca buku dengan serius

"6 jam mah sebentar Joon,"

"Makanya kalo malam jangan main game mulu, kalo malem itu jatahnya buat tidur bukan buat melek. Lu mah kek kelelawar tau Bang, berburunya malam siangnya tidur" jelas Namjoon yang tak mengubah posisi tatapannya menghadap buku

"Serah lu deh.. tapi, laper juga sih gue? haus juga? Ya udah gue ke kantin dulu deh yaa" Suga berdiri membenarkan bajunya agar rapi lalu menaruh kembali buku yang tadi diambilnya untuk bantal tidur dan keluar dari perpustakaan untuk pergi ke kantin mengisi perut dengan makanan yang lezat

"Punya Abang satu mager nya kagak ketulungan, ke perpus cuma numpang tidur doank. Ini perpustakaan apa hotel sih?" lirih Namjoon menerus kan membaca buku astronomi untuk tugas dari dosen tadi

"Hmm... hmmm.... hmmm.."

"Itu kan suara yang semalam.." Namjoon menoleh mencari sumber suara namun di perpustakaan ini tidak ada yang bersenandung, ini perpustakaan bukan hutan yang semalam

Lalu Namjoon merasakan pening di kepalanya

"Aww... sshh... aww.. kepala gue kenapa tiba tiba sakit?" Lirih Namjoon yang merasakan tiba tiba kepalanya sakit

"Tess"

Darah segar pun menetes di lengannya lagi, Namjoon diam sejenak "ini kan siang hari, kenapa darahnya keluar," ucap Namjoon melihat langit langit perpustakaan namun tak berubah seperti semalam lalu ia buru buru berdiri dan mengambil tas untuk pergi ke ruangan kesehatan

.
.

"Joon.."

"Rha.." jawab Namjoon kepada gadis yang sedang terbaring di ruangan kesehatan juga

"Kak.. bisa minta tolong ganti perbanku" ucap Namjoon minta tolong kepada petugas kesehatan yang bertugas di ruangan kesehatan itu

"Iya Joon. Tunggu sebentar yaa" jawab petugas kesehatan wanita mengambil perban dan plester untuk menganti perban penuh darah segar di kening Namjoon

petugas kesehatan langsung menganti perban milik Namjoon yang sudah banyak sekali darah. Namjoon merasakan kunang kunang di matanya, lalu petugas kesehatan menyuruhnya berbaring sejenak

"Makanya klo belum sembuh jangan masuk kuliah dulu Joon" ucap gadis yang yang tadi menyapanya sedang memperhatikan Namjoon di ganti perban

"Gue gapapa tadi, tapi pas gue lagi baca buku tiba tiba kepala gue sakit Rha terus berdarah lagi.." jawab Namjoon kepada gadis yang sering di sapa Rha atau lebih lengkap nama gadis ini Airha, mahasiswi tingkat 4

"Udah. Kakak sarankan lebih baik Namjoon pulang, karna luka Namjoon sendiri belum sembuh total" ucap petugas kesehatan tersebut

"Iya, kak.. terimakasih"

"Iya.." jawab petugas kesehatan itu lagi. Namjoon lalu berdiri dan ingin pergi tapi sebelum itu ia ingin melihat Airha terlebih dulu

"Lo sakit apa Rha?"

"Cuma pusing dan flu doank kok, mungkin akan berganti musim jadi badan gue belum siap aja gitu" jawab Airha menatap wajah pucat Namjoon

"Oh.. cepet sembuh. Gue balik dulu ya" ucap Namjoon pamitan

"Iya Joon.. hati hati.." jawab Airha lalu kembali memejamkan kedua matanya

"Hiks.. Maafin aku kak Joonie, aku hanya merindukanmu hiks," isak Tya gadis gaib yang mengagumi manusia seperti Namjoon

Entah karna apa atau bagaimana gadis gaib manis dan cantik ini mengagumi sosok manusia seperti Namjoon




Tbc.




________________________,,,_________________________

Annyeong Yulobun......
Aku balik lagi dengan book horor komedi, jangan lupa vote dan komennya yolobun, Bubay


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Petualangan Alam Gaib - 💜𝗕𝗧𝗦⟭⟬💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang