2

19 2 3
                                    


** 
"Lo percaya gak kalau gue bisa lihat setan?" 

"Ya enggak lah, ngapain gue percaya sama lo. Kalau gue percaya sama lo, itu namanya musrik.." 

"Isssh gue seriusss.." 

"Gue slankers.." 

"Taee... Gue lagi ngomong serius!! Issh lo tuh ya?" 

"Iya-iya, yaudah sekarang lo buktiin kalau lo beneran bisa lihat setan.." lelaki pemilik senyum manis yang sering disapa Tae atau Taehyung ini meminta bukti

"Oke. Gue bakal buktiin. Tapi lo harus bantu gue.." ujar lelaki bertubuh lebih kecil yang diketahui bernama Jimin sahabat dari Taehyung

"Iya gue bantu. Gue bantu doa deh.." Taehyung berujar enteng

"Lo harus fokus Tae, ini gue serius. Gue gak lagi main-main.." ujar Jimin menatap Taehyung serius

"Iya gue serius.." Taehyung merubah posisinya mengikuti Jimin. Bersila dan saling berhadapan. 

Jimin menarik nafasnya dalam-dalam. Kedua matanya ia pejamkan. Kedua tangannya pun ia taruh diatas kedua lututnya yang dalam posisi bersila

Taehyung mengikuti. Ia ikut memejamkan matanya. Kedua tangannya ia taruh diatas lutut kakinya yang bersila. Namun fikirannya tidak fokus. Ia bahkan sesekali membuka matanya melihat apa yang dilakukan Jimin dihadapannya

"Gue tuh paling gak percaya sama hal-hal mistis kayak gini. Sumpah demi apapun gue gak pernah mau percaya." 

"BRAAAKKSSS!!" 

Tiba-tiba saja jendela kayu yang terdapat diruangan tengah rumah Jimin itu terbuka lebar seolah ada yang mendobraknya dari dalam

"Jangan ngomong sompral disini Tae. Rumah ini tuh rumah jaman dulu, banyak penghuninya yang udah nempatin rumah ini dari dulu. Jadi lo harus jaga ucapan lo kalau dirumah gue.." ujar Jimin masih dalam posisi mata yang terpejam

Taehyung membuka matanya. Kaget dengan apa yang dilihatnya. Bulu kuduknya bahkan langsung berdiri saat mendengar suara gebrakan jendela kayu tersebut

"Udah tau rumah ini banyak penghuninya. Tapi kenapa lo masih betah Jim? 
Pantes aja nyokap bokap lo ninggalin lo gitu aja. Lo punya kegemaran yang aneh sih.." Taehyung berujar dengan bulu kuduk yang semakin berdiri karna hawa ruangan tersebut kini berubah menjadi menyeramkan

"Gue suka rumah ini. Gue nyaman disini dan gue sangat senang tinggal disini.." ujar Jimin membalas ucapan Taehyung dengan mata yang tetap terpejam namun nada suaranya seperti suara perempuan

"Astagaa.. Jim sumpah ini gak lucu, sumpaah demi apapun ini gak lucu Jim.." Taehyung menjauhkan tubuhnya dari hadapan Jimin dan menjauhi Jimin yang bersikap aneh sekaligus tidak wajar

"Itu bukan gue. Aduhh lo bisa gak sih fokus? 
Lo jangan banyak bicara, nanti malah banyak yang lebih ngaco disini. 
Lo gak mau kan denger suara gue berubah jadi suara kakek-kakek atau nenek-nenek?" Jimim berujar kesal dan membuka matanya menatap Taehyung

"Gue pengen pulang aja deh.. Kayaknya lo tuh udah gak waras.." 

"ihihihi uhuk-huk.. Ihihihihi. Hihihi.." 

Tiba-tiba saja Jimin malah tertawa layaknya seorang nenek tua yang menertawakan Taehyung

"Jim.. Sumpah ini gak lucu banget Jim sumpaaah.." tubuh Taehyung bergetar takut

Jimin mengusap wajahnya. Menarik nafasnya dalam-dalam. Ia seolah banyak sekali yang merasuki tubuhnya dan mengganggunya. Jimin mungkin sudah terbiasa dengan hal ini, karna dia memang dapat mengendalikannya. Namun itu justru malah membuat Taehyung ketakutan karna kejanggalan dan keanehan tersebut

"Aaarrrgghh!! Loe semua jangan ganggu gueeee errrrrrghh!!!" 

"BRAAAKSSS!!" 

Jimin berteriak kesal. Ia mengacak rambutnya lalu melempar patung kayu didekatnya kesembarang tempat. Ia sangat kesal karna dirinya selalu saja seperti ini. Bahkan karna hal tersebut ia disebut gila dan tidak ada yang mau berteman dengannya kecuali Taehyung

"G..gue pulang aja deh Jim. 
G..gue pamit. P..permisi." Taehyung beranjak cepat dari tempatnya. Ia berlari ngacir keluar dari rumah Jimin tanpa menunggu lama dan menunggu banyak keanehan lagi nantinya

"Hahaha.. Ahahaha.. Kakak lucu, ahaha, kakak beneran lucu.." 

"DIEM LO!!" 

Suara tawa anak kecil itu langsung hilang dan lenyap beserta wujudnya karna Jimin langsung membentaknya. 

Jimin beranjak. Ia berdiri dan berjalan menaiki anak tangga rumahnya. Perasaannya saat ini sangat kacau. Kesal bercampur emosi menyertai dirinya. 

"Habis ini pasti Taehyung bakalan gak mau berteman sama gue lagi. Aaargghh!!" Jimin memukul tangannya sendiri kesal





TBC.










Holahayyy...
Maap ya baru update lagi, hihihi...
Ceritanya emang rada absurd gitu ya menurut gue, iyalah namanya juga cerita ngarang ndiri ampe pala mau meledak, wkwkwk...

Yang udah baca sama vote makasih yah..
Ngga maksa kok, yang penting gue udah keluarin isi pala gue😂😂😂😂

Bubay💜

Petualangan Alam Gaib - 💜𝗕𝗧𝗦⟭⟬💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang