〔 ≡ www ⊞ 2075 〕

18 6 0
                                    

𓄶  ⠄⠂⠁⠁⠂⠄⠄⠂⠂⠄⠄⠂⠁⠁⠂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𓄶  ⠄⠂⠁⠁⠂⠄⠄⠂⠂⠄⠄⠂⠁⠁⠂.⠂⠁⠁⠂⠄ 𓄷
    • • ┈┈┈ ๑ ⋅ ⋯ ୨ ୧ ⋯ ⋅ ๑ ┈┈┈ • •

Hai! Aku Albia Maheswara, yang bisa kamu panggil Albia atau Bia, atau sayang juga boleh EHHH.

Aku siswi yang duduk dibangku kelas 2 SMA, masa-masa nakal remaja. Ah tapi aku tidak seperti itu. Aku hanyalah remaja yang hidupnya cukup membosankan dan tidak ada aksi-aksi nakal yang menyenangkan.

Oh iya, ada salah satu buku yang benar-benar aku suka, BENAR-BENAR DAN SANGAT SANGAT SUKA. Aku tidak mau memberi tahu judulnya, karena aku paling tidak suka orang lain membaca atau memiliki sesuatu yang sangat ku suka.

Tapi aku akan memberi tahu sedikit tentang buku itu, karena aku baik. Buku itu buku fiksi fantasi, tentang teknologi canggih masa depan. Mobil terbang, gedung pencakar langit yang bisa diperkecil, ponsel yang bisa dimasukkan ke dalam tubuh manusia, kereta yang jalurnya berada di atas langit dan masih banyak lagi teknologi canggih yang disebutkan di buku itu. Tapi di antara itu semua, ada satu yang benar-benar aku suka dan membuatku ingin masuk ke dunia dalam buku tersebut. Time traveler.

Di masa depan, time traveler bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Kalau di zaman kita sekarang ini, time traveller itu hoax kan? Mungkin beberapa ada yang percaya, termasuk aku.

TAPI AKU BISA MEMBUKTIKAN BAHWA TIME TRAVELER ITU BENAR BENAR NYATA DAN BUKA HOAX. Ingat kalimatku itu.

Hingga pada hari Senin kemarin, dimana aku terlambat sekolah, musuh bebuyutanku mengajakku ke tengah hutan dan mewujudkan harapanku. Menjelajahi waktu.

•••

Senin, 03 Februaru 2025.

"PAK SATPAM, JANGAN DI TUTUP DULU!" Aku lari dengan tergesa-gesa. Rasanya jarak ku sekarang dengan pagar sekolah sangatlah jauh.

Pak satpam menghiraukan teriakanku. Dia memang terkenal sangat disiplin dan tak memiliki belas kasih. Harusnya tadi aku tidak usah sarapan dan langsung berangkat sekolah, ini semua karena perut yang terus berbunyi!

"Pak ayolah pak, saya telat 3 menit doang, bukain gerbangnya ya? Plisss," mohonku dengan pak satpam. Dia menggelengkan kepalanya, kumis tebalnya ikut bergoyang-goyang.

"Pak, saya beliin rokok deh, bukain ya?"

"Masih kecil sudah bisa menyogok, besar nanti kamu mau bagaimana kalau dari kecil saja sudah seperti ini? Korupsi kamu nanti?" Selain terkenal disiplin dan tak belas kasih, dia juga terkenal bawel akan omelannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𖥦 ٭࣭ ️ャ › Cotage Core︭ﹾ  ָ࣪   ،،̲   '% ٫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang