Title : Happy Birthday, Shinichi
Author : Enji86
Status : [Complete]
Pairing : Shinichi K. x Shiho M.
Admin : Sherry
-------------------------------
Hari ini Shinichi bangun pagi sekali. Mungkin karena hari ini adalah hari yang paling spesial baginya, makanya dia yang biasanya bangun kesiangan, tiba-tiba jadi bisa bangun pagi.
Dia lalu mengalihkan perhatiannya pada wajah istrinya yang masih terlelap dalam dekapannya dan dia pun tidak bisa menahan senyum sayang muncul di bibirnya.
Hari ini tepat lima tahun sudah dia berumah tangga dengan istrinya itu.
Kadang-kadang Shinichi masih belum bisa percaya kalau dia benar-benar berumah tangga dengan istrinya itu. Kalau saat dia jadi Conan dulu ada yang bilang bahwa dia dan istrinya itu akan menikah di masa depan nanti, dia pasti berpikir bahwa orang itu sudah gila. Yah, apakah ada orang yang mengatai wanita yang akan dinikahinya sebagai wanita bermata setan yang selalu menguap? Lagipula istrinya itu benar-benar wanita yang sulit, bahkan sampai sekarang.
Shinichi pun jadi merasa agak sentimental ketika teringat kenangan-kenangan mereka. Bagaimana mereka mulai berteman, bagaimana persahabatan mereka hampir hancur karena ketidakmampuan mereka untuk saling mempercayai satu sama lain, bagaimana mereka bersatu dan berjuang bersama untuk mengalahkan Organisasi Hitam, bagaimana dia dengan susah payah membuat istrinya percaya bahwa dia mencintainya dan bukannya mencintai Ran. Dan yang terakhir itulah yang paling menguras energinya dan emosinya karena istrinya itu benar-benar keras kepala.
Yah, apapun itu, pokoknya hari ini Shinichi benar-benar senang karena hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan mereka yang kelima. Hari dimana dia berhasil menaklukkan wanita paling sulit sedunia dan menjadikan wanita itu sebagai miliknya. Itu adalah prestasi terbesar yang pernah diraihnya seumur hidupnya. Apalagi anak-anak juga sudah diamankan oleh para kakek dan nenek mereka untuk memberi kesempatan padanya berduaan dengan istrinya di hari spesial ini. Mungkin saja mereka bisa mendapat cucu lagi dari hari ini.
Shinichi melepaskan dekapannya pada tubuh istrinya dengan hati-hati agar istrinya tidak terbangun, lalu dia bangkit dari tempat tidur. Dia memutuskan untuk menyiapkan sarapan bagi mereka berdua, nasi omelet ala Shinichi, yang sangat disukai oleh istrinya dan satu-satunya makanan enak yang bisa dibuatnya. Dia pun berjalan ke dapur dengan hati riang sambil membayangkan hadiah apa yang akan diberikan istrinya padanya di hari spesial mereka ini.
XXX
Shiho terbangun dengan merasa agak kedinginan sehingga tangannya menggapai-gapai ke sebelahnya untuk mencari sumber kehangatannya yang biasanya. Dia pun merasa bingung karena dia tidak menemukan apa yang dicarinya sehingga dia membuka matanya. Ternyata suaminya sudah tidak berada di tempat tidur.
Shiho pun bangkit untuk duduk dan mulai bertanya-tanya kemana suaminya pergi pagi-pagi begini. Maklum, setahunya suaminya selalu bangun kesiangan. Apa mungkin ada kasus darurat sehingga suaminya bisa bangun pagi? Nah, pasti memang begitu. Suaminya yang maniak kasus itu tidak akan pernah berubah sampai kapanpun.
Shiho tiba-tiba merasa lapar sehingga dia bangkit dari tempat tidur. Dia pergi ke kamar mandi untuk berkumur dan mencuci muka, lalu dia memakai jubah tidurnya dan keluar dari kamar menuju dapur untuk membuat sarapan bagi dirinya sendiri.
Shiho pun merasa sangat terkejut ketika dia menemukan suaminya sudah duduk di ruang makan dengan pakaian rapi untuk berangkat ke kantor, sementara di meja makan sudah terhidang dua piring nasi omelet ala Shinichi, dua gelas jus mangga dan dua gelas susu coklat. Semuanya adalah makanan dan minuman kesukaannya.
"Pagi, Sayang. Aku sudah menyiapkan sarapan untuk kita berdua," sapa Shinichi sambil tersenyum bangga.
Shiho pun tidak bisa menahan senyum di bibirnya. Dia melangkah menghampiri Shinichi dan memberi kecupan lembut di bibir Shinichi. Dia selalu bersyukur kepada Tuhan setiap hari karena Tuhan sudah menganugerahinya suami yang, walaupun sangat kekanak-kanakan, pemarah dan agak posesif, tapi juga sangat manis dan penyayang.
