Tentunya kita hanya sekedar saling menyalahkan apa yg barusan terjadi, bukan saling mengerti apa yg sebenarnya kita mau.
Berhenti berfikir seperti seorang bayi, yg hanya tau menangis saat ibunya pergi. Padahal kamu bisa saja menahan atau sekedar berkata mengapa.
Hey. Sampai saat ini Saya hanya tempat singgah yang kamu harapkan saat kamu sedang 'kenapa kenapa' kan. Saya tau itu. Bahkan saat saya 'kenapa kenapa' pun, kamu tidak ada disitu.
Sf17
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Sebuah Luka
PoetryIni bukan ending dari sebuah cerita, tetapi akhiran yg akan menuju pemulaan.