"Jadi disini ruangan Idolish7..."
Seorang remaja berusia 18 tahun tengah berdiri dihadapan pintu masuk suatu ruangan yang merupakan tujuannya saat ini. Ia yang dikenal dengan nama Kujo Tenn, mendapat permintaan tolong dari seorang pengacara untuk membawakan beberapa lembaran penting kepada para anggota Idolish7. Kebetulan Tenn yang hendak kembali ke ruangannya, yang mana katanya sejalur dengan ruangan Idolish7 berada. Dan kini Tenn telah menemukannya.
Tok! Tok! Tok!
"Permisi" Tenn mengetuk pintu tersebut dan memberi tahu kepada penduduk dalam ruangan tentang keberadaannya diluar ruangan mereka. Namun tak ada jawaban yang terdengar dari dalam sana.
Tenn mengetuk kembali pintu nya tapi tetap tak ada jawaban. Ia berpikir kalau tidak ada orang didalam sana. Lalu ia'pun membuka pintu tersebut untuk memastikannya. Dan benar, memang tidak ada siapapun disana. Ruangan sepi yang tak dihuni oleh satu manusia'pun. Hanya suara televisi yang menyala dan mengisi kesunyian ruangan tersebut.Kemudian, Tenn masuk ke dalam dan berjalan mendekati meja yang berada dekat sebuah sofa.
"Mungkin akan aku letakkan disini saja" gumam Tenn sambil meletakkan lembaran-lembaran yang ia bawa diatas meja dan ia tindih dengan sebuah kotak yang ada didekatnya agar mereka tidak berterbangan ketika ada angin yang masuk.
"Hm?"
Perhatian Tenn teralihkan pada sebuah buku dengan suatu amplop bernamakan penerima "Nanase Riku".
Saat Tenn melihat kembali ke arah buku tersebut, ia terkejut karena di covernya terdapat tulisan "Album Nanase" dengan ciri tulisan yang tak asing baginya.Tenn mencoba mengambil buku itu dan ia terus melihat bentuk dari tulisan tangan itu secara teliti.
"Tidak...mungkin, kan...Ini tulisan...ibu?" tanya Tenn pada dirinya sendiri.
Ia membuka lembaran pertama pada buku tersebut. Tertuliskan nama dirinya yang masih bermarga keluarganya dengan nama adik kembarnya, Nanase Riku
Berlanjut ke halaman berikutnya, Tenn dikejutkan dengan foto keluarga mereka, keluarga Nanase. Disana ada kedua orangtua nya dan dirinya bersama Riku."Apa Riku yang membawa ini? Aku tidak tahu kalau dia punya album ini" gumam Tenn.
Tenn menatapi foto keluarganya yang begitu ia sayangi dan rindukan. Berlanjut ke halaman-halaman berikutnya, dipenuhi oleh tulisan tangan ibunya. Selain itu, tertempel foto-foto yang kebanyakan dari foto dirinya dengan sang adik kembar.
Tanpa Tenn sadari, terukir sebuah senyuman lembut dengan tatapan rindu menatap foto lama dari kebersamaannya dengan adik kembar tersayang.9 Februari, setahun setelah kelahiran Tenn dan Riku..
Tiba-tiba Riku menangis saat dibawa jalan-jalan
Dan Tenn tampaknya sedang mencoba menenangkan adiknya
Ia terus memukul-mukul gagang yang ada didepan Riku,
seakan-akan memberitahu Riku untuk berhenti menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
BROCON [IDOLISH7 FanFiction]
FanfictionSedang di masa "SLOW UPDATE" Apa yang kalian suka dari Riku dan Tenn bersama? Kalau aku, Broconnya 😆 Eh? Apa kalian juga sama? Kalau begitu, Silahkan dibaca BROCON [Cerita Random tentang Riku & Tenn] dan jangan lupa tinggalkan Votes+Comments nya ag...