[✔]LEE FAMILY

Lee Family- 01 Awal

•

•

•

"Kenalin ini Jennie, putri kami." Mendengar suara wanita itu, Taeyong mengangkat kepalanya malas.

Jujur, tadi dia tidak ingin ikut dengan orangtuanya ini. Namun dia dipaksa dan diancam diusir dari rumah jika tidak ikut.

Deg!

Taeyong tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah gadis cantik didepannya. Dia terus menatap gadis itu tanpa berkedip.

Memang gadis itu terlihat sedang cemberut, dan tampak tidak senang dengan suasana disekitarnya ini. Sesekali Taeyong lihat, gadis itu menghentakan kakinya sambil menggerutu.

Pluk!

Taeyong gelagapan saat ayahnya menepuk bahunya, lalu tersenyum menggoda kearah Taeyong.

"Cantik kan?" Bisik Jaejoong ditelinga Taeyong.

"Apaan sih yah?!" Bisik Taeyong sebal. Dia tahu ayahnya itu sedang menggodanya.

Jaejoong tertawa puas melihat wajah putranya yang memerah malu. Sedangkan Taeyong, dia sekarang sedang menundukkan kepalanya. Dia sadar saat ini seluruh perhatian orang dimeja, sedang tertuju padanya dan ayahnya. Termasuk, gadis itu.

"Jadi gimana?" Tanya Jieun.

"Tanya aja sama mereka. Mau bagaimana pun, ini tentang masa depan mereka." Usul Minho.

Dia lalu tersenyum sambil mengelus rambut panjang putrinya, yang sekarang sudah merengek ingin pulang.

"Mama, pulang yuk." Naeun menatap canggung kearah orang didepannya saat Jennie terus merengek sambil menggoyangkan bahunya.

"Sabar sayang. Sebentar lagi kita pulang." Jennie memberenggut kesal.

Dia lalu duduk dengan tenang kembali dikursinya. Jennie sungguh tidak nyaman berada disini. Dia capek baru pulang dari kegiatan kuliah nya, mamanya langsung mengajak nya kesini setelah Jennie didandani nya.

Apalagi dia sadar bahwa mata tajam pemuda didepannya itu terus menatap nya. Jennie tambah tidak nyaman. Jadi, dia memasang wajah datar dan dinginnya.

"Kalian dijodohkan."

Krik krik krik

"WTF! Eh maksudku, APA?! Tidak bisa! Aku tidak mau dan tidak akan pernah mau!" Ujar Jennie sambil berdiri dari duduknya. Wajahnya memerah menahan kesal.

Demi apapun. Dia masih 19 tahun dan dia masih kuliah. Dan orang-orang ini seenaknya saja menjodohkannya.

Hello?! Waraskan?! Batin Jennie kesal.