10. HUG

2.1K 247 20
                                    

10. HUG

.

.

.

.

.

“Ahhhh ahhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Ahhhh ahhhh.. ahhh...”

“Ahhh.. ahh...”

Winter mengatur nafasnya setelah sampai didepan pintu kelas karina..nafasnya yang memburu terengah-engah membuat winter berusaha untuk menenangkan dirinya..

Keringat winter bercucuran dipelipisnya, wajah lelahnya setelah berlari dari kelasnya menuju kekelas karina terlihat jelas.. namun winter tidak memperdulikan itu sekarang..

Yang dia perdulikan sekarang keadaan karina.. winter begitu kaget dan panik setelah mendapat kabar dari hana kalo penyakit sesak nafas karina kambuh..

Winter masih berdiri didepan pintu dan mencoba menetralkan perasaan dan nafasnya setelah melihat karina sedang duduk dan seperti mencoba mengatasi sesak nafasnya tersebut...

Karina bisa melihat kehadiran winter diantara banyak siswa yang tengah mengerumuni pintu kelasnya tersebut hanya karena kepo dengan keadaan salah satu bunga cantik sekolah..

Mata winter berkaca-kaca melihat betapa susahnya karina yang dengan susah payah mengendalikan nafasnya.. winter menggelengkan kepalanya saat karina mencoba tersenyum padanya..

“gak kak.. bukan saatnya untuk tersenyum sekarang..” batin winter..

“Winter....” gumam karina pada ryujin yang berada disampingnya..

Ryujin pun menoleh kearah pintu kelasnya dan ngerti dengan maksud karina.. “dek sini lu masuk..”

“kalian apaan sih pada kumpul disini.. BUBAR..!!!!!!” marah yeri yang menarik winter masuk kedalam kelas mereka lalu mengusir siswa lain dan menutup pintu kelasnya..

Winter tidak mendekat pada karina.. dia malah memilih duduk di kursi pojok, menyandarkan kepalanya ditembok , sedangkan karina dikursi tengah..

Winter sedikit legah melihat keadaan karina yang mulai membaik.. sebenarnya bukan tidak ingin memberi perhatian tapi winter merasa teman-teman karina lebih tau mengatasi dan membatu karina.. dan winter juga tidak percaya diri untuk menunjukkan perhatiannya..

“aku Cuma anak kecil diantara mereka..” kata-kata ini selalu membuat winter membatasi antara dirinya, karina dan gang bobrok..

winter selalu merasa dirinya tidak pantas ikut campur soal gang bobrok.. bagaimana pun umur mereka berbeda.. dan sebenernya winter gak berani menunjukkan perhatiannya kepada karina didepan ryujin dan sakura..

Kisah Kasih Disekolah [WINRINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang