Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat telah sampai di tempat yang mereka tuju. Y/n menarik tangan Mark ke dalam sebuah cafetaria. Y/n menyapa semua karyawan yang sedang berkerja dan menuju ke sebuah ruangan.
" Ini cafe siapa?" Tanya Mark yang heran saat y/n bisa memiliki akses untuk masuk kedalam ruangan yang entah milik siapa ini.
"Milikku" jawabannya santai dan duduk disalah satu sofa.
"Kau tidak mau duduk?" Lanjutnya saat melihat Mark masih berdiri di dekat pintu.
Mark mendekat dan duduk disamping y/n sambil menatap lekat gadis itu.
"Jadi kau mengajakku ke sini untuk apa?" Tanyanya lagi. Y/n memutar bola matanya jengah saat mendengar pertanyaan konyol dari Mark.
"Bermain basket" dengus y/n.
"Ya untuk mengisi perut Mark Tuan, aku yakin kau belum makan kan" geram y/n. Mark hanya membalasnya dengan cengiran kecilnya.
"Oh iya, aku punya menu baru, sebenarnya belum aku masukkan ke dalam daftar menu sih. Aku baru saja mencoba resep baru, aku minta pendapat mu ya sebelum aku masukkan" jelas y/n menatap Mark dengan tatapan memohon.
Mark yang melihat tatapan y/n yang menggemaskan di matanya itu memalingkan wajahnya yang sudah merah.
"B-baiklah" gugup Mark.
"Kau ingin minum apa?" Tanya y/n lagi. Mark mencoba menetralkan perasaannya dan menoleh ke arah y/n yang sedang memperhatikan nya.
'shit' umpat Mark dalam hati
"Mmm, iced lemon blue soda maybe" kata Mark. Y/n menganggukkan kepalanya dan bangkit untuk memberitahukan kepada salah satu pegawainya.
Tak lama Y/n kembali dan duduk tepat disamping Mark sambil membuka handphone nya.
"Y/n, kau sudah lama membuka cafe ini?" Tanya Mark memecah keheningan. Y/n meletakkan handphone nya dan menoleh ke arah Mark yang tengah menatapnya.
"Sekitar 2 tahun yang lalu sepertinya" jawabnya.
"Oh benarkah?" Tanya Mark yang memang selalu tertarik dengan kehidupan y/n, ya walaupun ia sudah sedikit mengorek informasi dari adiknya Joey.
" Ya, cafe ini aku dirikan saat aku benar-benar baru saja selesai kuliah sebelum akhirnya aku harus membantu kakak ku mengurus perusahaan" jelas y/n
