Hoek!
Huk huk!
"Sayang mau kerumah sakit?"
Jimin bertanya lembut sambil membantu mengusap usap punggung lelaki cantik yang sepagi ini sudah kebangun lalu memuntahkan isi perutnya ditoilet. Jimin kasihan melihat wajah pucat dan tubuh lemas kesayangannya itu. Namun, Sebuah gelengan kepala dari Yoongi tanda ia tidak ingin ke rumah sakit.
Pemuda berbadan dua itu menyandarkan tubuhnya pada Jimin. " Tidak usah sayang aku hanya mau beristirehat. Aku masih mengantuk, lagian tubuhku lemas."
"Baiklah kalau begitu. Aku akan mengendongmu. Sebelum itu cuci dulu mulutmu." Jimin membantu Yoongi membersihkan sisa muntahnya.
Barulah ia mengendong Yoongi ala ala pengantin baru. "Aku sangat berat kau bisa mengendongku?"
"Bisa sayang. Tapi memang kau berat. Jadi berpeganglah yang kuat agar aku tidak menjatuhkanmu."
Yoongi mendengus kasar kedua lengannya memeluk leher Jimin ketika lelaki itu mulai berjalan dengan erat takut kalau lelaki itu menjatuhkannya. Pelan pelan Jimin meletakkan tubuh Yoongi diatas kasur lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh mungil yang meringkuk sepertu janin diatas ranjang itu.
"Sayang kamu istirehat dulu. Tidak apa apa kan kalau aku tinggal sebentar? Nanti aku akan kembali secepatnya."
"Memangnya mau ke mana?"
"Ke ruang kerja. Hari ini aku kerja dari rumah aja. Habis itu aku akan menyediakan susu hangat untukmu."
Setelah anggukan kepala setuju dari Yoongi. Pria tampan itu pun berjalan keluar meninggalkan Yoongi yang memejamkan mata. Kehamilannya kali ini membuat Yoongi tidak bisa apa apa. Rasa miual dan cepat kelelahan membuat Yoongi ingin rebahan sepanjang hari. Jimin mengerti kondisinya dan selalu ada disampingnya.
Lelaki cantik itu kembali tertidur pulas hingga matahari meninggi. Jimin kembali ke dalam kamar dengan segelas susu hangat. Membangunkan Yoongi dari tidurnya dan mengajaknya sarapan. Setelah itu barulah Yoongi membersihkan diri. Lalu mendudukkan tubuhnya diruang tengah sambil menyemil.
Sekitar setengah jam, Jungkook dan Taehyung bersama Taegguk datang berkunjung. Jungkook berjalan masuk, diekori oleh Taehyung yang mengendong Taegguk. Jimin mempersilahkan mereka masuk ke dalam dengan ramah.
"Yoongi astaga..makin imut aja sih tubuhmu makin gendut. Tapi kok kamu pucat masih mual ya?" Yoongi menganggukkan kepala manja. "Sebentar juga bakal hilang kok... sudah berjalan empat bulan juga kan?" Jungkook duduk disamping Yoongi.
"Ya tidak apa apa. Jimin aja cemasnya berlebihan. Kalian dari mana aja?" Yoongi mengambil alih Taegguk dari Taehyung. Mencium kedua pipi gembilnya hingga bayi itu tertawa geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Istri [Vkook.Minyoon]
FanfictionCOMPLETED. Mpreg Mature content. Senangnya dalam hati kalau beristri dua seperti dunia ana yang punya. Kepada istri tua, kanda sayang padamu kepada istri muda I say I love you. Taegi Vkook Minyoon.