Ehehehe maaf nih kalo misal garing yaa!!-
Menma,menurut orang-orang dia anak yang cuek,dingin,irit bicara dan sedikit(?) nakal. Walau umur nya masih 7 tahun tapi bisa di bilang anak itu pintar,mungkin keturunan dari ayah nya.
Anak 7 tahun itu sekarang sedang membaca buku di taman yang cukup sepi namun masih tetap ada orang yang berlalu lalang.
Dia biasa duduk di sini sambil menunggu sopir jemputan nya. Tiba-tiba fokus nya teralihkan kepada anak yang lebih kecil darinya yang terjatuh dan menangis,dia yang melihat itu lalu menghampiri anak perempuan berambut hitam yang sama dengan warna rambutnya itu.
"Hey,apa kau tidak apa apa?" tanya menma. Entahlah menma juga tidak tau kenapa dirinya tiba-tiba peduli dengan orang lain hanya saja saat melihat anak ini dia ingin membantu.
"Huh?hiks..a-aku tidak a-apa-apa nii-chan hiks..hanya sakit sedikit" jawab sadara sambil cegukan(?).
"Bagian mana yang sakit?" tanya menma.
"Hiks..n-nii-chan kaki ku sakit" jawabannya
Dengan teliti menma melihat kaki anak kecil itu dan benar saja lutut anak itu berdarah,lalu dengan sigap menma mengambil plaster yang ada di saku nya dan memasangkannya di luka kaki sadara.
"Sudah-sudah jangan menangis ini sudah ku obati" jelas menma.
Sarada itu terdiam lalu menatap menma dan tersenyum "Terimakasih nii-chan kau orang yang baik" jawab sarada dengan tetap tersenyum.
"Hn." jawab menma singkat (dasar anak sasu teme)Sekarang menma dan sarada sedang duduk terdiam di bangku taman.
"Nii-chan...siapa namamu?apa kita boleh berkenalan?hehee" akhirnya sarada membuka pembicaraan.
"Menma.."
"Huh??"
"Namaku menma"
"Ohh ahaha menma nii nama mu bagus sekarang perkenalkan namaku sarada" kata sarada memperkenalkan diri.
"Hn."Tak selang beberapa menit pria bersurai blonde yang manis datang tergesa-gesa ke arah sarada. Sambil menarik nafas nya dia membuka suara
"Hahh...hahh..sarada kau tidak apa-apa?" tanya pria itu yang tak lain adalah kaasannya yaitu naruto.
"Aku tidak apa-apa kaasan,tadi nii-chan ini membantu ku" jawab nya sambil menunjuk menma. Menma yang di tunjuk hanya bisa tersenyum canggung. Naruto mengikuti arah tangan anak nya yang menunjuk menma, mata menma dan naruto bertemu, naruto terkejut melihat wajah nya yang mirip dengan teme-nya. Naruto berfikir apa dia anak yang keluarga sasuke ambil dulu?atau hanya kebetulan mirip?entahlah.Entah tersihir atau apa saat menma melihat mata naruto tiba-tiba ada perasaan hangat dan tenang yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
"A-ah terimakasih sudah membantu anak ku,kadang dia memang ceroboh h-haha" kata naruto memulai pembicaraan
"Ya tak apa" jawab menma
"A-apa kau suka kue?aku mempunyai beberapa kau mau minta?" tanya naruto dengan senyum nya yang indah.
Melihat senyum itu menma yang dari dulu tak pernah senyum sekarang ikut senyum lalu dia menjawab.
"Apa boleh?" jawab nya
"Tentu boleh ini untuk mu ya dan jika kau menyukai kue ku dan ini lagi kau bisa ke toko sebrang jalan sana.." sambil menunjuk toko
"..itu toko ku" lanjut nya lalu tersenyum kembali.Udah gini dulu lah kalo ada yang baca/minta lanjut mungkin bakal ku lanjut wkwk ngga tau juga sih gw kan bikin ini ggra gabut aj.
Bhaybhay~
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret
RomanceGw lagi gabut terus kepikiran bikin kayak gini. Ini cerita pertama ku wkwk. Gak pinter bikin deskripsi nih gw coba dulu Menma,anak berusia 7 tahun yang irit bicara dan kasar. Dia dingin kepada siapapun tak terkecuali keluarga nya sendiri sampai akh...