Black Rose | LHS

1: the ribbon

Beberapa tahun yang lalu...

Pandangan lelaki itu tak bisa lepas dari sesosok gadis dengan pita hitam yang mempercantik rambut berwarna merah kecoklat-coklatan miliknya. Gadis itu adalah pelayan dari tuan Putri kerajaan ini, kerajaan White yang letaknya berada di negara Blue Sea.

Terkadang lelaki bernama Heeseung sang Ksatria itu merutuki dirinya sendiri karena tak bisa fokus dengan pekerjaannya karena terus memikirkan sang pelayan tuan putri.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa, sang Ksatria negara ini telah jatuh hati pada pelayan yang bernama Carly itu.

Kembali ke hari ini, hari ini Heeseung mendapat panggilan dari Raja untuk rapat. Tak hanya dia, Raja juga memanggil anak semata wayang Duke dari keluarga Winsyyn yang terkenal tampan itu kemari, sepertinya keadaan memang serius.

Tetapi di aula pertemuan itu ada Putri yang otomatis pasti ada sang pelayan, semoga dirinya fokus pada perintah Raja. Meskipun memang jaraknya jauh, tetapi tetap saja Heeseung masih mempunyai penglihatan yang baik. Duh, orang yang sedang kasmaran memang susah bund fokusnya.

"Salam kami haturkan pada Raja, Ratu, dan Putri kerajaan White."

Ksatria dan Duke itu membungkuk pada anggota kerajaan, sang Raja, Ratu, dan Putri.

"Baik, terimakasih," balas sang Ratu.

"Apakah kalian tahu alasan mengapa kami tiba-tiba memanggil kalian seperti ini?" tanya sang Raja.

Heeseung bingung, kok ini Raja malah main tebak-tebakan begini. Pengen jawab YNTKTS tetapi bisa-bisa dirinya di banned dari kerajaan.

"Apakah kami membuat kesalahan?" tanya Duke Jake dengan penuh kesopanan.

Sang Raja tertawa, "Tidak, kalian tidak melakukan kesalahan apa pun."

Nah, kan. Lagi-lagi mata Heeseung malah menatap pada arah singgasana tuan Putri dimana sang Pelayan berdiri di belakangnya. Tetapi Ksatria itu buru-buru menyadarkan dirinya dan berusaha fokus pada pernyataan Raja.

"Begini, kerajaan tetangga negara seberang sana meminta bantuan pada kami karena mereka kewalahan dengan serangan Werewolf," ucap Raja, "Karena prajurit dan para Ksatria-ksatria yang tersisa hanya sedikit, maka dari itu saya yang akan turun tangan ikut membantu kerajaan Skylake."

"Untuk sementara saya hanya akan membawa beberapa Ksatria bersama rombongan, kalian tetap berjaga disini dan tolong jaga tuan Putri dan Ratu. Jika keadaan semakin memburuk kami baru akan memanggil kalian untuk menyusul," lanjut sang Raja.

"Baik, laksanakan."

Raja Baekhyun lalu menepuk singgasananya, "Kalau begitu, pertemuan kali ini sampai disini saja, silahkan kalian kembali pada pekerjaan kalian masing-masing."

Beberapa saat kemudian Raja dan anggota kerajaan yang lain beranjak dari singgasananya. Tak lupa, Ksatria Heeseung yang berada disana membungkukan badannya sampai para anggota kerajaan benar-benar pergi.

Ia lalu menyaksikan punggung sang pujaan hati yang kian menjauh.

⚘🖤⚘