SEKALI LAGI SAYA PERTEGAS INI HANYALAH FANFIC SEMATA YG TERCIPTA DARI POLA FIKIR SAYA SENDIRI..
ALL ORIGINAL CHARACTER FROM SPOON AND PLUTUS
.
.
.Claude yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya akhirnya kembali ke kamarnya
Di perjalanan dari jauh dia melihat seorang anak kecil sedang gelagapan di semak semak sembari memerhatikannya..
Nampaknya anak itu tak berani mendekatinya..
Saat jarak antara mereka berdua semakin mendekat, di situlah anak kecil itu mulai memberanikan diri..
Srrukkk srukkk..
"AH.. um.. H-halloo.."
Ucap anak kecil itu sembari tersipu dan malu malu, dia meletakkan kedua lengan mungilnya di belakang.. seperti ada sesuatu yg dia sembunyikan..Claude yang tidak tertarik tentu saja langsung pergi melewati anak mungil di hadapannya..
"Ah.. SELAMAT ULANG TAHUN!"
namun claude tetap tidak peduli dan melanjutkan langkahnya tanpa menatap sedikit pun kepada anak yang memiliki wajah yang mirip dengannya..
"..."
"Ah.. kembali pada Lilian saja.."
.
.
.
~istana ruby"TUAN PUTRI!!!"
"LILYY!"
"Astaga tuan putri anda dari mana sajaa? saya Panik setengah mati karna anda tiba tiba menghilang!" Ucap lilian dengan raut wajah marah karena khawatir
"Aku.."
Athanasia yang masih berekspresi Menyedihkan Pun menutupi kejadian yang sebenarnya..
"Ah.. athy cuma habis jalan jalan sebentar kok, di kamar panas sekali.."
Lalu lilian pun menjawab dengan lega..
"Syukurlah.. saya fikir anda mau melarikan diri..""EH? NGGAK KOKKK!"
Lilian : "Yasudah kalau begitu mari tidur.. biar saya antar.."
.
.
.
Athanasia : lili jangan pergi dulu.. nyanyikan athy nina bobo dulu dong..Lilian pun membalikan pandangan nya dan kembali menatap athanasia..
Lilian : baiklah akan saya nyanyikan satu lagu, tapi janji habis ini langsung tidur ya.. jangan kemana-mana lagi..
Athanasia : iyaa athy janjii!
.
.
.
Lilian pun mulai Menepuk nepuk athanasia kecil dengan lembut sembari bersenandung merdu..Athanasia 'hangatnya.. seperti ibu saja..'
.
.
.
Di pagi hari yang cerah athanasia pun perlahan membuka mata nya sambil menguap dengan mulut mungilnya"Hoaammm"
Ah
"OH IYAA.. HADIAH YG KU SEMBUNYIKAN!"
Athanasia pun memindahkan bantal yg tadinya dia pakai untuk tidur..
"Ah syukurlah.."
"Kapan ya aku bisa memberikan ini.."
"Wajah ayah sangat menakutkan"
"Sedikit ragu untuk mendekati nya.."
"Tapi aku kan anaknya.. perlahan pasti akan di terima kok.." gumam athanasia guna menghibur dirinya sendiri..
"Bagaimana pun juga ayah pasti perlu waktu.. dengan sifatnya yang seperti itu" ucap athanasia dengan pandangan sendu sembari memeluk bantal dengan posisi meringkuk seperti anak kucing yang imut..
.
.
.
Setelah selesai melakukan aktivitas rutinnya athanasia mungil pun duduk ditaman dengan santainya sembari memeluk bunga bunga yang selesai ia petik'aku harus mendekati ayah dengan cara yang natural..'
'tapi bagaimana.. aku takut'
'TIDAKK AKU TIDAK BOLEH TAKUT LAGI..'
'...'
TRINGG✨(tiba tiba muncul ide yang cemerlang di kepala athanasia)
'WAHHHHHH' ucap athanasia sembari melebarkan bola matanya dengan raut wajah gembira
'AH BENAR JUGAA.. KALAU DENGAN CARA ITU PASTI BISA'
Athanasia pun beranjak dari tempat duduknya dan berlari ke arah istana garnett tempat dimana ayahnya tinggal
~bersambung~
.
.
.
Hai, selamat datang di fanfic pertama saya! Semoga kalian menyukainya! Haha ini adalah pertama kalinya saya mempublish cerita yang saya buat.. jadi jikalau ada Keanehan kata harap koreksi nya ya!✨TERIMAKASIH! untuk vote dan commentnya!
Sampai jumpa Di episode selanjutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CHANGED REVERSE
FanfictionAthanasia kecil yang selalu tersenyum dan mengucapkan sapaan pada ayah yang di sayanginya.. selalu di acuh kan, dia tak pernah menerima sapaan balik, Keadaannya benar benar "tidak di anggap" Setiap hari athanasia kecil pergi mencari tahu jadwal Isti...