Meet dad

950 95 4
                                    

Dari kejauhan Terlihat seorang Laki laki tinggi dengan rambut merah maroon sedang berdiri sembari memegang beberapa dokumen yang akan di serahkan pada kaisar yang di kawalnya..

Athanasia POV :

"Hahshshsh.. Lelah nya.. Jarak istana garrnet dari taman bunga memang sejauh ini ya? Huh.. hh.." ucap athanasia sambil menghembus dan menarik nafas panjang..
.
.
.

Athanasia mengambil langkah mendekat, awalnya sangat lah ragu, namun dia tahu laki laki di depannya ini adalah orang yang lembut, jadi dia memberanikan diri untuk mengajakanya berbicara..

"Hallo, Selamat pagi tuan.."

Oh? Laki laki bersurai merah maroon itu pun membalikkan pandangannya dan menatap ke bawah, ke arah gadis kecil yang Masih berumur 8 tahun itu..

Perlahan lelaki itu tersenyum dengan ramah, Dia bisa langsung tahu siapa anak perempuan yang ada dihadapannya ini dari bola mata nya

Felix : Ya? Ada yang bisa saya bantu? Ucap felix sambil tersenyum ramah menyipitkan bola matanya..

Athanasia pun merasa gembira di dalam hati..

Athanasia : Ah, ada sesuatu yang harus saya tanyakan.. maukah anda meluangkan waktu sebentar saja..?

Felix : Tentu saja, anda ingin bertanya apa?

Athanasia : bolehkah saya melihat Jadwal ayah untuk hari ini?

Kemudian terjadi keheningan sebentar di antara mereka berdua..

Athanasia yg mulai merasa tidak enak pun mulai bercucuran keringat di sekitar pelipis nya dan berkata "AHH.. INI PRIVASI YA.. maafkan kelancangan saya! Kalau begitu Saya perg-"

Felix pun langsung memotong ucapan athanasia "Tidak masalah Tuan putri! Baiklah Ini adalah jadwal lengkap yang mulia hari ini" ucap felix sembari memberikan suatu buku catatan yang biasanya memang selalu felix bawa..

Athanasia menerima buku itu dan membaca nya di dalam hati..

3 menit kemudian athanasia mengembalikan buku yang selesai ia baca pada orang yang menyerahkan..

Athanasia : saya benar benar berterimakasih! Terimakasih banyak! Ucap athanasia sembari sedikit menundukan kepalanya..

Felix : Tidak masalah! Untuk seterusnya pun jika anda mau Saya akan memberitahu Jadwal yang mulia pada anda..

Athanasia pun berbinar binar Karena senang "Benar aku boleh tau jadwal ayah setiap hari?"

Felix : tentu saja! Anda adalah buah hati yang mulia, hal seperti ini sudah sewajarnya anda tahu kan.. ucap felix ramah..

"Ah kalau begitu saya harus pergi.. jika ada sesuatu yang anda ingin tahu anda bisa tanyakan itu pada saya!"

Athanasia kembali berbunga-bunga "Terimakasih Banyak! Ah tolong tentang perihal saya meminta jadwal ini di rahasiakan.. saya tidak ingin ada orang lain yang mengetahui nya.. Cukup kita berdua saja kan.." ucap athanasia dengan pandangan berharap..

Felix : "Apapun yang anda minta!" Ucap felix ramah

Felix pun mulai berjalan menjauh dari athanasia..
.
.
.
Athanasia POV

"Berarti hari ini jam 2:35 siang, ayah akan melewati taman bunga di samping istana garnett ya untuk pergi makan siang.."

"Kalau begitu aku harus mengambil kesempatan ini untuk Berpapasan dengan ayah secara 'kebetulan' walau sebenarnya di rencanakan.."

"Aku hanya perlu mengucapkan salam ketika berpapasan sembari tersenyum hangat.."

"Benar juga! Cara ini cukup bagus, perlahan seperti ini pasti bisa!.."

THE CHANGED REVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang