Waktu menunjukan pukul 15:00,bel sekolah pun brbunyi mengisi seluruh sudut ruangan sekolah,tanpa ada perintah lagi pun mreka paham ini wktu pulang.
"Doorr!!" kaget Dika Saputra,seorang siswa kelas Ipa²
"Apaansi" balas seorang siswi yg dikagetinya tadi,Kezia putri skillar panggil saja Zia,bukan hanya terkenal sebagai sekertaris osis di SMA Lentera Bangsa bahkan satu sekolah pun juga tau Zia dan Dika sudah lama berhubungan.
"pulang bareng yu" ajak Dika santai sambil merangkul bahu kekasihnya.
"hmm..gatau deh,soalnya aku mau ngumpul sama organisasi" tolak Zia lembut
"Ayolah zi sekali aja,jarang jarang kan aku pulang bareng kamu lagi" Ajak Dika mulai sedikit memaksa dan menurunkan rangkulannya.
memang semenjak Zia terpilih menjadi sekertaris osis disekolah,waktunya bersama Dika jadi terisihkan oleh tugas tugasnya disekolah
"heii zi,ayoo cepett udah ditungguin sama yang lain" ucap Reza Ramadhan berjalan dari arah blkang,selaku ketua osis di SMA Lentera Bangsa
"Ehh iya za,bentar ya gue mau ngomong dulu sama Dika" ucap Zia ramah sambil menarik pelan tangan Dika kearah lain
"Dika maafin aku ya,untuk sekarang kayanya kita gabisa pulng bareng dulu deh,soalnya yaa kamu tau sendiri lah gimana sibuk nya aku sekarang" ucap Zia lembut coba menjelaskan kesibukan nya
"yaudah gapapa,masih bisa lain kali juga kan?" balas nya dengan senyum pasrah
"aku minta maaf bnget ya dik "
"iyaa sayang gapapa,yauda gih sana,udh ditungguin tuh sama reza" ucap dika mengelus rambut Zia pelan sambil melirik kearah reza yang terdiam disana
"Gimana Zia?bisa kan?" tanya Reza memastikan
"iya za,bisa" ucap Zia berjalan mnghampiri reza
Dan sekarang keduanya sedang berada di perjalanan mnuju rumah Reza,karna mreka menggunakan kendaraan beroda dua jadi lebih cepat sampai menuju rumah reza,dan tujuan mreka ksana adalah untuk melakukan breffing tentang kesehatan.
"nahh kelar ya,jadi kegiatan kita besok untuk bagiin masker gratis ke masyarakat" ucap Reza mengakhiri breffing hari ini
"besok setelah pulang sekolah kita langsung mencar,Dimas lu bareng Dafa dan citra lu bareng Rifky " jelas Reza mmbagi rata kelompok
"terus gue??" Tanya Zia mengerutkan alisnya
" sama gue " jawab reza so lagi sibuk padahal be aja
"Oh ya,inget ya buat besok jngn cuma jalan jalan trus jajan jajan doang,gue sama eza bakal mantau ke daerah dimana kalian bagiin maskernya" jelas zia ke semua
"siaap zi!" jawab mreka serentak
"Ehh berarti besok pulang sekolah jangan langsung mencar,kan gue belum bagiin maskernya ke kalian " ucap reza
"berarti ngumpul dulu nih?" tanya citra dengan wajah lelahnya
"ya iyaa dong cantikk" jawab Rifky dengan jail mencubit hidung citra
"apaan si" jawabnya ketus
"ngumpuli nya di ruang osis aja biar sekalian" saran dari Dimas yang disetujui semua
"Okeee"
"Ini kita udah kelar kan" tanya citra yang mulai bad mood
"iyaa citra udah kelar ko " jawab Zia ramah.
Selain karna paras nya yang cantik,akal nya yang cerdik dan sifat ramah senyum nya pun menjadi salah satu daya tarik pada diri Zia.
"yaudah deh kita balik duluan ya"
"ayoo Dim" pamit Dafa seraya menepuk pundak Dimas"gue balik ya bro,daah.." pamit Dimas melambaikan tangan nya
"hmm gue juga pamit duluan ya,biasa nih ditungguin nyokap dirumah, hehe.." pamit Citra menyusuli Dafa dan Dimas
"Yehh bilang aja lo mau nonton Drakor kan,oppa..oppa.. sarangheo" Ejek Rifky pada citra yang hanya dibalas tatapan maut darinya.
"gue lempar helm mau lo?" balas citra mengangkat helm yang tadi hendak dia pakai
"Ko malah pada ribut disini?Rifky juga nih,kalo suka tembak aja lah ki " sahut Zia meledek kedua teman nya.
"ihh amit amit deh gue" balas citra memutar kedua bola matanya sambil memakai helm yang tadi hampir saja melayang ke kepala Rifky
"gue balik yaa zi,daah" pamit citra membunyikan klakson motor nya"Dadaah anak curut" Teriak Rifky melambaikan tangannya kepada motor Citra yang sudah melaju sedari tadi.
"yahh sepi deh,gua balik juga ya zi "
"wey za,gua cabut juga ya bro" kini giliran Rifky yang pamitsatu persatu dari merekapun pulang meninggalkan Zia dan Reza,kini hanya ada mreka berdua dirumah ini.
"Gak usah bingung zi mau pulang sama siapa,gua tau ko lo lagi mikir" tebak reza tepat sasaran,seolah dia bisa membaca tepat pikiran Zia.
"Dihh gak usah sok tau lo " ucap Zia
"tau dari mana si eza kalo gue bingung mau pulng sama siapa" batin zia berkata"mau gua anter pulang?" tanya reza sambil merapikan kerah baju nya
"Mmm.."
"Yaudah yuk" ajak Reza tanpa mendengar jawaban dari Zia
"kan gue belum jawab iya atau ngga" ucap Zia melongo melihat eza yang siap duduk diatas motornya
"Lagian juga lo ga akan nolak kan? emang siapa yang bakal jemput lo?Dika?itu cowo jam segini pasti masih futsal kan?" cerocos eza tanpa henti sambil memakaikan helm pada Zia
"iya sih " jawab Zia pasrah
tidak begitu lama perjalanan menuju rumah Zia,waktu semakin petang dan fajar pun mulai meredup kan cahayanya.
"thanks ya za" ucap nya sambil mengembalikan helm milik reza
"iya zi santay aja "
"Gua duluan ya zi,gak enak nih udah mau maghrib" pamit reza sambil membunyikan klakson motornya.bisa di akui Reza adalah pria yang baik,banyak juga wanita yang menunggu perpisahan nya dengan wanita yang sekarang berstatus pacarnya.Alessa gracia atau lebih akrab dipanggil eca,salah satu wanita tersohor di sekolah dan status nya juga sebagai ketua geng Famous Girl yang membuat nya terlihat angkuh dihadapan siswa yang lain.
Haha,wkwk,awokawok!!
Eh sama aja gasi?
klian mau tau ga gmna sifat nya eca?cerewet nya? yuuu lanjut baca part selanjutnya!!
kalo di part ini aku bnyak kesalahan tolong dong bantu di perbaiki>< aku kan pemula..
bantu share yha,xixi:D
