🦊 5 | Fake 🦊

504 85 0
                                    

Selama seminggu ini aku benar-benar tidak masalah.

Tidak ada pikiran sesak yang menghampiriku.

Dan begitu segar, saat ku lihat semua orang berbahagia.

Walau aku mengetahuinya,

Mungkin ada yang palsu?

Karena aku pernah membaca :

" It's not always the tear that measures the pain. Sometimes it's the smile we fake. "

Begitu pula diriku...

●○● The other side of the diary ○●○

" Sunoo hyung! " Ucap seseorang antusias.

Sunoo pun menengok, sembari membawa diary-nya menuju tas. Menyembunyikan dari khalayak.

" Ya? Daniel? " Jawabnya tersenyum lebar kepada sang pemanggil.

" Ayo, ke kantin. Sudah jam istirahat, lanjutkan pekerjaanmu ketika selesai makan. "

" Emm... aku nanti saja. Lagi pula di kantin pasti masih ramai. " Tolaknya.

" Ey, selalu saja begitu huh! Oh by the way, hyung sepertinya sangat senang hari ini. "

" Ah, tidak. Biasa saja. "

" Oh begitu. Emm... aku pergi dulu ya. Lapar sekali, mau ke kantin. "

Sunoo hanya terkekeh melihat tingkah laku Daniel. Ia selalu terlihat bahagia, tanpa paksaan.

Wajah Sunoo berubah datar.

Oh my god, wajahnya kaku terlalu lama tersenyum.

My Diary | Jungnoo🐱🦊 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang