Tsunami

15 8 6
                                    

Tsunami adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi.

Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam, yang dapat menyebabkan kerusakan total di pemukiman penduduk pesisir pantai.

Menjelang natal dan akhir tahun keluarga Wilson ingin menikmati libur akhir tahun bersama di pulau Nevis.

Mr.George Wilson dan Hillary Wilson istrinya, beserta dua anak laki-laki mereka ikut serta ke pulau Nevis.

Mereka menginap di resort mewah yang menghadap ke laut.

Menjelang natal mereka sudah berada di resort. Brylee yang masih berumur 7 tahun sudah bangun pagi-pagi sekali dan menyelinap ke bawah pohon natal.

Sementara kakaknya, Theodore umur 10 tahun masih mendengkur di tempat tidur.

"Bangun Theodore! It's Christmas. Kalau tidak bangun, hadiah natalmu diambil semua oleh Brylee", ibunya mengguncang-guncangkan badan si kakak.

"Ugh hadiah?. Aahh yaaa... !!",
dia pun membuka matanya dan meloncat turun dari ranjang.

Sementara ayahnya sudah menunggu di dekat pohon natal bersama si kecil Brylee.

Suasana begitu hangat dan penuh keceriaan. Semua mendapatkan kado yang mereka idam-idamkan. Setelah makan bersama. Mereka keluar kamar dan menikmati udara pulau Nevis dari balik kolam renang.

Kedua anaknya bermain bola sementara George berbincang santai dengan Hillary.

"Kamu senang sayang di pulau ini?", suaminya memulai obrolan.
"Tentu George. Ini liburan akhir tahun yang sudah kunantikan".

Hubungan mereka sangat hangat. George mengecup kening istrinya. Lalu bangkit untuk bergabung bersama kedua anaknya yang bermain di pinggir kolam.

Sesekali Theodore berenang meninggalkan adiknya sendirian.

Sementara Hillary duduk di bangku panjang tempat ia berjemur matahari.

Seketika dia merasakan ada hembusan angin yang tidak biasa.
Dia pun mengganti posisinya.

Kali ini dia bangkit dan memandang ke segala arah.
"Mengapa angin yang bertiup terasa panas di wajahnya. Panas yang tidak biasa", ia meraba kulitnya meyakinkan kalau itu bukan karena sunburn.

Seketika dia mendengar suara burung-burung bergerombol terbang menjauh dari bibir pantai.

"Kenapa sekawanan burung itu menjauhi pantai?", jantungnya berdegup makin kencang.

Firasatnya mengatakan akan terjadi sesuatu.
Dia memandang kedua anaknya beserta suaminya. Memastikan mereka baik-baik saja.

Tetapi dalam hitungan detik, ketika Hillary menatap mereka . Dia melihat air yang begitu tinggi sudah berada di atas kepala kedua anak beserta suaminya.

Dia seperti membeku melihat fenomena itu. Dan
"Theodore!!!, Hillary menjerit sejadi-jadinya melihat anaknya tersapu ombak pada saat akan mencebur ke kolam renang.
"Byuurrr!!",
Tsunami menggulung dan menyapu semua yang di depannya.

Hillary sendiri terpelanting dan tenggelam. Dia berusaha meraih apa pun yang di dekatnya.

Sementara George dia menjeburkan dirinya ke kolam renang pada saat detik-detik tsunami hampir menyapunya. Dia meraih Brylee. Dan keduanya terbenam di kolam.

Sementara Theodore berteriak tiada henti.

"Mommyyyy!!"..., dia tahu kalau dia sendirian dan itu adalah hal yang paling menakutkan terhempas ombak yang sangat besar.

Dia ingat detik-detik tsunami datang, saat gemuruh makin keras, air menghantam tubuhnya dan terpelanting.

Hillary masih berharap bisa menemukan Theodore. Dia muncul ke permukaan air dan melihat sekeliling untuk mencari anaknya. Dia merasa baru saja ditabrak kereta api dengan kecepatan penuh.

"Theodore!! Dimana kamu?", dia menjerit, panik, kalut.

Awalnya Theodore mengira harimau telah menyerangnya, tetapi kemudian ia menyadari itu adalah gelombang besar. Theodore dan Hillary tersapu ratusan meter ke dalam hutan oleh gelombang.

Pohon kelapa yang berjejer di pinggir pantai rata dengan tanah. Semuanya tumbang termasuk penginapannya.

Tak menunggu lama, pesisir pulau Nevis disapu gelombang tsunami yang dahsyat dengan ketinggian 30 meter dan kecepatan mencapai 100 meter per detik atau 360 kilometer per jam.

"Aku benar-benar panik. Aku hanya berusaha menggapai sesuatu yang terapung untuk bertahan hidup dan menghindari puing-puing jatuh di kepalaku serta berusaha untuk bisa bernapas", dia menangis sejadi-jadinya dan histeris terus mencari ibunya.

Suami dan anaknya yang kecil telah menghilang dan Hillary terjebak oleh kayu dan potongan bambu.
Ketika air mulai mereda.

"Aku terjebak dan kakiku terjepit tumpukan kayu dan sampah", Hillary tertatih dan menyeret kakinya terus berenang.

Disaat yang bersamaan dia mendengar suara Theodore tidak jauh dari balik tumpukan kayu yang menghimpit kakinya.

"Theodorrreee!!, can you hear me?. Bertahanlah. Mommy datang.

"Mommmm!!", Theodore berhasil meraih tangan ibunya dan mereka saling berpegangan tangan di dalam ombak yang masih terasa ganas.

Sampai akhirnya Hillary terdorong oleh benda keras dan mendorongnya lebih dekat ke arah Theodore.

Mommyyyyy!! I am scareeed!!
I am scared too...
Mereka berpelukan dan Theodore menangis sejadinya.

#30daywrittingchallenge
#day-22

Sekar Gendhis
***

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TsunamiWhere stories live. Discover now