Prolog

1.8K 118 2
                                    


Vomment

°



°




°






"Mark jung! Jeno jung! Turun kalian sekarang!"teriakan tuan jung alias jung yunho membahana kuat di dalam mansion jung pada malam tersebut.

"Wae dad?"

"What wrong dad?"

Dua remaja lelaki tampak menuruni anak tangga dengan wajah mengantuk.sesekali keduanya menguap tanpa tahu apa yang akan terjadi pada keduanya nanti.

"Wae? WAE?! KALIAN MASIH BERTANYA KENAPA PADAKU DENGAN WAJAH BEGITU HAH!"bentak yunho kesal,bahkan urat lehernya terlihat jelas menandakan kemarahannya sudah di ambang batas.

Jeno dan mark tersentak kaget karna dibentak sedemikian oleh daddy mereka.wajah keduanya sudah pucat.pasti daddy sudah tau,batin keduanya cemas.

"Apasih dad ngawur banget bicaranya"ujar jeno berusaha tenang.

"Jangan pikir yang appa ngak tau kalo KALIAN MEMUKULI ANAK BEASISWA SEHINGGA DIA KOMA,KALIAN MELAKUKAN SEX BEBAS DI TOILET SETIAP HARI DAN KALIAN SEENAKNYA BALAPAN DENGAN TARUHAN UANG 5 JUTA YANG ADA DI DALAM AKAUN KU! DAN KALIAN MASIH NANYA APAA!!!!"

"Astaga yeobo tenangkan dirimu jangan emosi kek gini,ingat kamu itu punya riwayat penyakit jantung"tegur jessica lembut sambil mengosok pelan bahu tegap suami tercintanya itu.

Yunho berusaha kembali mengontrol kesadarannya agar tidak berakhir memukuli kedua anaknya dengan kayu baseball.

"Baiklah,daddy sekarang sudah benar-benar lelah dengan sikap kalian yang memuakkan ini,jadi..."wajah mark serta jeno yang tadinya pucat bertambah pucat kala menunggu ucapan mengantung dari daddy mereka.

"Kalian akan daddy kirim ke sebuah desa di pendalaman korea selama dua bulan untuk merenungkan kesalahan kalian disana."

Mata tajam keduanya sama-sama melotot tajam mendengar penuturan gila dari mulut daddy tersayang mereka itu.

"WHAT! Desa seriously dad! Are u f*cking kidding me!"protes mark tak terima.

"Dad apa kau tega membiarkan anakmu yang tampan ini mati kebosanan di tempat kumuh seperti itu"tambah jeno mencoba meraih simpati daddynya.

"Bahkan melemparkan kalian ke kandang macan juga tidak daddy peduli"sarkasnya.

Malas melandeni tingkah lebay putra-putranya itu,yunho langsung berlalu menaiki tangga untuk ke ruangan kerjanya.

"Btw nanti bibi han dan bibi song akan mengemasi perlengkapan kalian,karna besok pagi kalian sudah akan dihantar ke sana.tidur yang indah ya malam ini wahai anak-anakku"ucap yunho santai sebelum benar-benar menapak anak tangga.

Kini keduanya berusaha mengadu nasib pada sang mommy yang hanya terkekeh lucu melihat wajah tersiksa mereka.

"Mommy ngak bisa bantuin kalian,tau kan gimana sifat keras daddy kalian itu.jadi fighting ya my sweety"ujar jessica sambil mengusap gemas surai mereka sebelum berlalu naik ke kamarnya meninggalkan dua beradik yang sedang merantapi nasib keduanya.





Gimana??





NEXT OR NOT YA




Hi LoVeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang