7

109 6 4
                                    








VOMMENT YA











Yuna sedari tadi tak henti-hentinya mengeluarkan gerutuannya selama ia mengikuti langkah jaemin di depan.mereka berdua berpisah dengan mark dan yang lainnya ketika di rumah kepala desa.

"Jalan lo bisa pelan dikit gak sih,capek gue njir"serunya kesal menghentikan langkah jaemin di depannya.

si empu berbalik."maaf yuna ssi tapi sepertinya jalan kamu yang agak lamban,lagian ini juga udah hampir sampe kok"balas jaemin,tiada sedikit pun niat dirinya ingin menyindir atau menyinggung cewek cantik di depannya ini.

Namun yuna malah menganggap ucapan itu sebaliknya.ia menatap tajam jaemin yang masih tersenyum sopan padanya."lo nyindir gue hahh?!"bentaknya.

"ehh en-enggak kok,sa_"

Yuna tanpa sopan menunjuk tepat di depan hidung mungil jaemin."heh! anak miskin lo denger ya,jangan lo pikir karna mark oppa betah tinggal di tempat kumuh seperti ini,lo bisa seenaknya dekat-dekat sama dia.Hell noo oke!! Dasar jalang! gue akan bawa mark oppa pergi dari tempat menjijikan ini karna itu yang seharusnya ia lakukan sejak awal lagi"ujarnya sedikit menusuk hati jaemin.

Namun jaemin tetap tersenyum berusaha mengabaikan ucapan seperti belati tersebut pada dirinya.ia berbalik semula dan terus berjalan ke rumahnya bersama kedua hyungnya.

"Nana pulang"serunya ceria seperti tidak terjadi apapun.sedangkan yuna sekarang hanya berdiri menyilangkan kedua tangannya dengan angkuh sembari memerhatikan sekitar kawasan tersebut dengan raut jijik.

"Oh nana sudah pulang,ayo masuk dan ini siapa nana?"Tanya doyoung seraya menatap cewek di depannya heran.

"Oh in_"

"Shin Yuna putri bungsu pemilik perusahaan shin corp,perusahaan tambang minyak terkaya no 1 di korea dan tunangannya mark oppa,hai"potong yuna dengan nada sombong memperkenalkan dirinya tanpa menghulurkan tangan ato tersenyum pada doyoung.

Doyoung sendiri hanya tersenyum tipis dengan perilaku remaja di depannya,seperti sudah maklum.

"Yuna bakalan nginep di sini kak,ga papa kan"tanya jaemin.doyoung mengangguk lalu ia mempersilakan yuna untuk masuk.

"Nana tolong bawakan kopernya tamu kita ke kamar kamu ya,soalnya disini cuman punya tiga kamar saja"ujar doyoung dan segera dilaksanakan oleh jaemin.

sedangkan yuna sedari terus mengibaskan tangannya ke wajah karna gerah.

"Silakan duduk yuna ssi saya mau menyiapkan minum sebentar ya"ujar doyoung dan terus berlalu ke dapur untuk membuatkan minum pada tamunya.

"aku pulang"seru jaehyun yang baru saja pulang dengan sekantong kresek di tangannya.kemudian matanya tertuju pada yuna yang masih duduk angkuh di kursi tamu dengan kaki yang disilangkan dan tangan yang sibuk mengotak atik ponsel mahalnya.

jaemin yang sadar akan kepulangan hyung keduanya itu lantas mendekatinya untuk mengambil bahan masak yang dibeli oleh hyungnya dipasar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hi LoVeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang