Caelum; 004%

81 15 0
                                    

Seorang gadis tengah menyelusuri lorong-lorong perpustakan megah dengan buku-buku tua namun ditata rapi & bersih.

Gadis itu tampak sedang ingin menghabiskan waktunya sendiri. Setidaknya untuk sehari saja.

Perpustakaan. Salah satu tempat yang tidak pernah gagal untuk membuat gadis itu sedikit tenang sembari membaca buku romantic classic pada umumnya.

Kisah romantic classic tidak terlalu berat untuk menambahkan beban pikirannya. Dengan alur cerita yang biasanya sangat mirip dan dapat ditebak. Seperti cerita para putri dan pangerannya?

Jikalau diketikkan pada akhir dari bukunya, pasti ada sebuah kata "Happy ever after" yang terselipkan.

Namun kali ini ia ingin sesekali membaca buku - buku bertema lain.

Gadis itu berjalan sembari melihat & membaca sedikit awalan dari cerita yang terlihat menarik dari sampulnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu berjalan sembari melihat & membaca sedikit awalan dari cerita yang terlihat menarik dari sampulnya. Herannya ia sama sekali tidak menemukan buku yang menarik untuk dibaca.

Telah banyak rak buku yang ia lewati, telah banyak juga buku yang ia ambil namun dikembalikan lagi karena tidak cukup menarik untuknya.

Tibalah dia ditempat ini. Tepat pada lorong terakhir dalam perpustakaan yang sangat sepi, sepertinya tidak banyak orang tau mengenai sisi perpustakaan yang satu ini..

Cukup menyeramkan untuknya seorang diri. Lorong tersebut sedikit pengap dan juga gelap. Tidak terdapat banyak buku disini, semuanya bukunya pun terlihat seperti buku - buku cetakan lama yang telah usang.

Tidak ada yang menarik tentunya dari pemandangannya sejauh ini. Kecuali satu. Buku itu sangatlah berdebu, namun herannya bukunya masih lebih terawat dari buku - buku usang yang sudah sedikit terbakar. Entahlah mengapa mereka bisa tampak seperti itu.

Buku itu tergeletak diatas meja dengan keadaan terbuka membuat gadis itu mengeritkan keningnya.

Apakah seseorang baru saja membaca buku ini? tapi mengapa bukunya terlihat sangat berdebu?

Apakah disaat seseorang membaca buku ini, ia tidak sempat untuk melanjutkannya dan meninggalkannya begitu saja lalu melupakannya?

Banyak pertanyaan yang mucul begitu saja dalam benak gadis itu, tentunya dengan melihat keadaan disekitarnya, siapa yang ingin membaca ditempat seperti ini?

Gadis itu tergerak mendekati dan mengambil buku itu perlahan. Menutupnya lalu menepuk sedikit agar debu yang menutupi sedikit menyingkir dan memperlihatkan judul dari bukunya.

 Menutupnya lalu menepuk sedikit agar debu yang menutupi sedikit menyingkir dan memperlihatkan judul dari bukunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Labyrinth of the MonarchyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang