Film

4.4K 272 14
                                    

Venna yang sedang berjalan dengan membawa buku di tangannya melihat pria tampan yang tak lain adalah sahabat nya.

Juan.

Matanya menatap lekat juan yang sedang berjalan dengan seorang gadis di kejauhan ke arahnya.

"Siapa itu?" Batinnya cemburu

Juan dari jarak tidak terlalu jauh melihat ke arah venna dengan tatapan aneh hingga akhirnya,

BRUKK

Venna terjatuh karena tersandung sebuah kardus, dia meringis kesakitan.

Juan langsung berlari menghampiri venna dan berjongkok di depannya.

"Makanya kalau jalan lihat ke depan bukan ke gue." Ucap juan mengangkat tubuh venna seperti bayi agar berdiri.

Venna mempoutkan bibirnya dan mengambil buku yang tadi dia bawa, juan menepuk nepuk kaki venna membersihkan debu.

Venna menatap gadis yang ada di sebelah juan lalu beralih menatap juan, juan yang paham pun mengatakan,

"Ah ini yuna, mahasiswa baru yang satu jurusan sama kita, yun ini venna, babu gue."
Venna pun menatap tajam juan.

"dih!"
Taehyung terkekeh lalu yuna dan jisoo saling berbalas senyum.

"lo mau kemana?" Tanya juan

Venna mengarahkan jari nya menunjuk mulutnya sambil menganga.

"mam, laper."

Tiba tiba juan menaruh tas dan ponselnya di atas buku yang venna bawa, untungnya venna dengan sigap memegangnya agar tidak jatuh.

"Simpen tempat buat gue ya, gue anter yuna dulu nanti nyusul, dah pendek." juan mengacak rambut venna lalu pergi dengan yuna.

"Loh?? Ju-"

"Jangan lupa pesenin makanan gue ya!" Teriak juan saat sudah mulai menjauh

"Cih dasar! Untung gue suka sama lo, kalo engga udh gue tendang pantat lo." Umpat venna sambil berjalan menuju kantin kampus.

Venna memang menyimpan rasa pada sahabatnya itu, mereka sudah bersahabat sejak lulus smp dan sikap juan yang seperti itu membuatnya jatuh cinta pada pria itu.

Sikap juan yang sangat perhatian tentu saja membuatnya sering berbunga bunga, bahkan juan tak ragu untuk mencium pipi venna, mengacak surai venna dan mengandeng tangannya saat pergi bersama.

Venna tak berani mengungkapkan perasaannya karena ia ingat dulu juan pernah bilang sudah menganggap venna seperti saudara, walaupun itu sudah cukup lama.




"kayanya lo akrab banget sama venna" ucap yuna sambil berjalan beriringan dengan juan

Juan menoleh lalu mengangguk anggukan kepalanya.

"Ya begitu lah.."

"Saudara atau..."

"Hmm sedekat saudara tapi sahabat, untuk saat ini."

Sampai lah mereka di tempat tujuan lalu yuna menepuk pundak juan.

"Semoga berhasil! Thank you udh anter gue."

Juan terdiam lalu tersenyum tipis, Juan pun segera pamit dan pergi menyusul Venna.







Sambil menunggu juan, venna membuka ponsel pria itu, tentu saja venna bisa membukanya karena juan memberi tau venna password ponselnya. dia melihat lihat pesan dan riwayat telpon, tak ada yang aneh sampai akhirnya melihat galeri juan.

vsoo short stories | Taehyung JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang