vsoo short stories | Taehyung Jisoo

Late? (1/3)

"juan ini buat kamu." Ucap sonya sambil menyodorkan sebuah minuman segar ke depan juan.

Juan melirik dingin minuman itu lalu mengambilnya, sonya pun tersenyum lalu juan pergi meninggalkannya tanpa kata terima kasih.

"Semangat sonya! Dia udh mau nerima minuman dari lo!" Sonya bermonolog sambil tersenyum senyum.

Sonya menyukai Juan, teman sekolah sekaligus teman kecilnya yang tampan. Bahkan Sonya menolak beberapa pria yang menyatakan cinta pada nya karena dia terang terangan bilang kalau dia menyukai Juan.

Untuk apa disembunyikan kan? Pikirnya.

Waktu berganti saat pulang sekolah, Sonya menunggu Juan di depan gerbang karena memang rumah mereka hanya dibatasi satu rumah saja, jadi orang tua mereka pun sudah akrab.

Orang tua keduanya menyuruh Juan untuk pulang bersama Sonya, karena mereka juga tau bahwa pertemanan kedua anak mereka sudah tak se akrab saat masih kecil.

Intinya semenjak memasuki Junior High School pertemanan keduanya menjadi renggang, mungkin karena pergaulan.

Juan menghentikan motornya di depan Sonya tanpa mengucapkan apa apa, Sonya tersenyum lalu langsung naik dan memegang pundak Juan.

Motor itu pun melaju menuju rumah mereka, saat motor berhenti di depan rumah Sonya, Juan tetap bungkam tak berniat berbicara sedikitpun agar Sonya tidak banyak bicara dan membuatnya pusing.

Sonya turun lalu tersenyum manis pada Juan.

"Makasih ju..be-"

Belum selesai Sonya berbicara, Juan sudah menancap gas nya meninggalkan Sonya yang terdiam sedih.

"ih cuek bgt, gabisa kaya dulu lagi ya ?"

Setelah itu Sonya masuk ke dalam rumah nya.

"Ma aku pulang!"

Mama Sonya yang ada di sofa menoleh lalu tersenyum melihat putrinya.

"Anak mama udah pulang hm, ganti baju kamu abis itu turun ada yang mau mama omongin." Ujar nya sembari mengelus rambut anaknya.

"Kenapa? nilaiku ada yang turun?" Duga Sonya

Ya memang biasanya jika nilai Sonya turun mama nya akan langsung berbicara padanya, bukan memarahi tapi bertanya alasan.

"Bukan sayang, udah ganti dulu sana."

Sonya pun mengangguk lalu pergi ke kamarnya, entah ia menyadari atau tidak tapi tadi ada koper di ruang tamu.

Setelah berganti ia turun dan menghampiri mama nya di meja makan, Sonya mengambil makanan nya lalu bertanya.

"Apa yang mau mama omongin?"

"Begini..ayah pengen kita pindah kesana.."

UHUK

Sonya yang sedang menyuap tersedak mendengar ucapan mama nya.

"Ishh kamu ini, minum dulu."

Sonya pun mengambil air yang di sodorkan mama nya lalu meminumnya.

"Hahh, maksudnya gimana?"

Mama Sonya menghela nafas, lalu menjelaskan,

"Ayah bilang dia di tugas tetapkan di sana, jadi dari pada harus pulang pergi kesini mending kita pindah kesana, lagian di sana juga ada sekolah yang bagus kok, jadi kamu ga perlu khawatir."

Sonya berdebar, dia teringat Juan, kalau dia pindah berarti dia tak akan bertemu pria itu lagi kan(?)

"Tapi ma aku gak mau, aku mau disini." Rengek Sonya