Liburan (2)

3.2K 154 9
                                        

Setelah sehari saja mereka di Surabaya, mereka melanjutkan perjalanan mereka ke Bali

"Akhirnya sampai di Bali" ucap Gracio sambil meregangkan tubuh

"Kamu cape ya sini aku pijet mas"

"Iy makasih ya Shan"

"Iy sama² Shan"

Sedangkan dikamar Mario dan Anin, inget mereka pisah ranjang PISAH RANJANG

"Mar besok kita kemana?"

"Ya besok kita main di pantai kute dulu, nah hari ke-dua kita ke taman sangeh sama ke tanah lot" ucap Mario sambil mengeringkan rambutnya yang basah akibat mandi

"Ohh kyknya kita bakalan kecapean nih hahaha"

"Yak pasti seru juga lah"

"Pasti itu, Mar tolong dong ambilin tas aku"

"Ini Nin, Nin gw tidur dl ya soalnya besok ge uang nyetir kan bahaya kl misalkan besok gw ngantuk hehehe"

"Iy mimpi indah Mar"

"Amin.."

Sedangkan kembali ke kamar Gracio dan Shani

"Shan udh, thanks yak untuk pijetannya" ucap Gracio sambil memakai bajunya kembali

"Iya mas, oh ya besok siapa yang nyetir ya mas?"

"Mario, BTW Shan lu kgk ush pake mas deh, rasanya kyk gw yang tua, padahal elu, udh pake Gracio aja"

"Ok Cio"

.....

"Mar bangun udh pagi" ucap Anin sambil menggoyangkan badan Mario

"Bentar nin gw masih ngantuk"

"Ih.. kamu harus bangun kan hari ini kamu yanh nyetir"

"Oh iy, ya udah gw mandi dulu ya"

"Iy hati²"

"Ya elah mandi doang gak mungkin kenapa²"

Akhirnya Mario mandi, namun ditengah² Mario mandi ada suara meringis

"Aduh.. sakit Anin tolong"

"Ya ampun Mar kamu kenapa? Sini bangun"

"Ini tadi gw lagi pake celana eh malah jatuh"

"Kan aku udh bilang hati²"

"Ciee... Anin perhatian banget sih sama Mario" ucap Gracio yang tiba² ada dikamar Anin dan Mario, eits jgn bingung soalnya ada coneting room

"Iy ya Cio, jgn² Anin suka sama Mario ya" goda Shani

"Ih.. apaan gak mungkin aku mau sama Mario"

"Iy gw juga mana mau, orang Anin ngeselin bgt"

"Hati² dari benci bisa jadi cinta loh hahaha" ucap Gracio sambil menepuk² pundak Mario

"Ish.. udh sana lu, BTW ini kita sarapan dimana ya?"

"Kan kita sarapan di hotel Mar" ucap Shani sambil menggelengkan kepalanya

"Hehehe lupa bidadari, ya udah kl gitu kita kebawah"

"Iy langsung aja, soalnya katanya kemarin jam 10 udh tutup sarapannya, ini udh jam 8.30" ucap Anin sambil menarik Gracio

"EKHM" batuk Shani

"Eh.. salah ambil orang, ayok Mar"

"Awas aja kamu ya Cio"

"Kok gw sih yang salah kan yang narik Anin"

"Bodo aku gak peduli"

"Idih"

"Apa?!"

"Gak Jadi Shan"

......

Akhirnya mereka turun untuk melaksanakan sarapan mereka, selesainya sarapan mereka berjalan kaki ke Mall yanh berada di dekat pantai Kute

"Shan liat tuh ada Vino" iseng Gracio

"Mana-mana?" Tanya Shani girang

"Eh? Gak salah liat" ucap Gracio lalu meninggalkan Shani, dan berjalan sejajar dengan Mario

"Ish Cio tungguin"

"Mar ini kita makan apa ya enaknya?"

"Hah? Emang disini ada tempat makan?"

"Ada lah gelok, itu di lantai paling atas"

"Oh.. ya kita makan racha aja gimana?"

"Blh tuh kan goreng² sambil rebus²" ucap Anin tiba² nongol

"Astaga kaget gw ya ampun" ucap Mario sambil mengelus dadanya

"Heheh maaf mar"

"Iye satuy"

"Cio ish kok aku ditinggal sih"

"Iye maaf, udh sekarang kita makan dulu aja"

"Btl tuh kata Gracio soalnya gw udh laper heheh"

....

"Ges ini kita ke pantai langsung yuk, udh jam 4 sore biar liat sunset juga" ucap Anin sambil merapikan rambut

"Cantik" gumam Mario tak sadar

"Hah tadi lu ngomong apa Mar?"

"Eh, ya sudah ayok"

Akhirnya mereka menyebrang dan langsung ke pantai kute

"Ckckc sayang ya Shan banyak bgt sampahnya"

"Iy Cio banyak banget"

"Iy gile tadi gw ketusuk ranting kecil" ucap Mario sambil menunjukan telapak kakinya

"Ish berdarah gak?" Tanya Anin sambil mengerakan kaki Mario kekanan dan kiri

"Ciee khawatir nih Anin"

"Ish paan sih Cio temennys lagi kesakitan sempet-sempetnya kamu godain"

"Hehehe maaf sayang, eits mending kita liat sunset aja gak sih, tuh"

.....

Mereka pun melihat matahari terbenam dengan indah

"Sayang nanti kl kita udh punya anak gw mau bawa dia kesini"

"Iy deh Cio, tp emabg bagus ya"

"Iy bagus bgt dan cantik tapi lebih cantik yang ada disamping gw" gombal Gracio yang membuat muka Shani memerah

"Lah kok pipi lu merah Shan, itu loh disamping gw Anin" Canda Gracio

"Ish.. ngeselin ngeselin ngeselin" ucap Shani sambil memukuli badan Gracio

"Aduh aduh Shan ampun, aku bercanda sayang, udh ah kyknya mulai sekarang aku mau pake aku-kamuan ah.."

Akhirnya setelah mereka melihat sunset mereka pulang kembali ke hotel untuk mengistrahatkan badannya

"Shan mandi yuk" ucap Gracio sambil menaik turunkan alisnya

"Idih kami sendiri aja"

"Ya udah deh"

Akhirnya Gracio berjalan ke toilet dan berpura-pura lupa membawa handuk

"Shan tolong handuk aku Shan"

"Ini Cio han–" belum sempat Shani selesai berbicara Gracio langsung menariknya

Dan kalian tau lah ya, apa yang mereka lakukan , udh gak ush dibayangin















Maaf ges baru bisa update, soalnya kemarin² badan gw lagi drop bgt jadi baru bisa up

Btw ges gw lg takut soalnya nanti senin gw mau vaksin Corona, kalian udh vaksin blm?

Jangan lupa vote dan coment ya makasih

ILY Shani Indira - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang