bab 8

363 47 7
                                    

Halo! Sekali lagi ini 100% fiksi dari imajinasiku aja yaa. Oh iya karena kesibukan di rl aku ga sempat untuk bikin manip foto biar bacanya makin uwu gitu hehe. Sebagai gantinya part ini lebih panjang dari biasanya. Gamsahamnida <3

Bab 8

"Oppa, aku tidak bisa melakukan adegan ini," protes Soeun memperlihatkan naskah dengan adegan yang terlalu intim.

"Soeun, penulisnya tiba-tiba saja mengundurkan diri dan produser terpaksa menerima naskah dari penulis baru karena yang lama tiba-tiba mengundurkan diri."

Setelah skandal itu Soeun berusaha menyibukkan dirinya dengan menerima berbagai tawaran drama, iklan dan pemotretan. Semata untuk menghindari suami yang terus dilihatnya setiap hari.

"Aku akan membicarakannya dengan produser dan sutradara. Tunggu lah disini." Jihoon menutup pintu van dan meninggalkan Soeun untuk menemui produser dan sutradara drama tersebut. Jujur ia juga terkejut dengan naskah yang dirombak dan berisi adegan skinship yang terlalu intim. Pemotretan dengan JYJ Fashion saja Chanyeol sangat lama membahasnya, apalagi drama yang ini. Pusing juga Jihoon lama-lama.

Iseng Soeun membuka sosial media dari ponsel nya dan melihat postingan Chanyeol yang mengikuti kampanye sebuah merek terkenal. Biasanya Chanyeol akan mengiriminya foto terkait kegiatan apa saja yang namja itu lakukan dan ia akan memberikan tanggapan berupa stiker dengan banyak hati.

Pintu van yang terbuka secara tiba-tiba cukup mengejutkan Soeun. Hampir saja ponsel yang sedang digenggam terjatuh.

"Kkamjagiya!"

"Soeun-a, mianhae. Akan sangat sulit menghilangkan adegan itu. Sebagai jalan tengahnya, kalian akan melewatkan adegan skinship itu dan hanya berpelukan," Jihoon menghembuskan nafas pelan sebelum melanjutkan bicaranya, "Tapi di ranjang."

"Oppa..." Soeun memasang wajah melas namun ia tak bisa menghindari adegan ini. Setidaknya produser dan sutradara mau merombak sedikit adegan kali ini.

"Jika kau kesulitan, aku akan bicara dengannya." Tukas Jihoon merujuk pada Chanyeol.

"Anni, aku akan coba membicarakan dengannya. Gomawo oppa."

***

Chanyeol bersandar menghadap kaca lebar yang memantulkan mereka ketika berlatih koreografi. Hampir satu minggu Soeun tidak pulang kerumah karena jadwal syuting nya yang paat. Satu minggu pula ia hanya disambut Toben dan Khunnie yang mengeong malas dengan kepulangannya. Meski jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, ia belum terlalu minat untuk pulang karena beranggapan istrinya juga tidak pulang malam ini.

"Hyung, ponsel mu berbunyi terus. Tidak diangkat? Siapa tahu penting." Sehun menunjuk ponsel Chanyeol yang terus berdering. Keasyikan melamun membuat Chanyeol tidak mendengar nada dering ponsel nya.

"Noona? Aku masih di perusahaan, waeyo?" Chanyeol segera mengemasi barang-barangnya setelah Soeun mengatakan ingin bicara tentang sesuatu padanya.

"Sehun-a, bilang ke yang lain aku pulang dulu. Ada suatu hal yang mendesak!" Seru Chanyeol pada Sehun yang sedang menari.

**

"Soeun noona?" Panggil Chanyeol setiba di appartement mereka. Kondisi appartement yang gelap gulita membuatnya cemas karena Soeun takut kegelapan. Beruntung pintu mereka tak tersambung ke listrik sehingga tak berpengaruh dan Chanyeol tetap dapat membuka pintu dengan menekah sejumlah digit kode.

Hening, tak ada sahutan dari Soeun sampai Chanyeol masuk ke dalam kamar dan menemukan wanita itu tengah meringkuk di sebelah ranjang dan nakas. Segera ia menghampiri Soeun dan memeluknya.

The ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang