Friends (With) Benefit [Complete]

Episode 11

Jihyo POV

"Ya, Kau terlihat sangat lelah Jihyo" Kata Sana yang baru datang.

"Oh, Kau sudah datang" Kataku.

"Apa Kau habis melakukan perjalanan jauh kemarin?"

"Ah, itu. Ya, begitulah. Aku melakukan perjalanan yang sangaaaaaat jauh. Maka nya Aku lelah seperti ini" Aku pun merebahkan tubuhku diatas meja kerja dan Aku mengingat-ingat kembali kejadian kemarin.

¤ Flashback ¤

"Apa Kau mau memaafkan ku, Jihyo?" Tanya Tzuyu. Dan entah mengapa Aku sejak tadi Aku hanya berfokus pada satu hal yaitu

"Jihyo, apa Kau mendengarkan ku?"

Cup~

Tanganku mengalung indah di lehernya dan tidak kusangka bibir Tzuyu terasa amat lembut. Tzuyu yang tadinya terkejut, Kini mampu memimpin ku yang belum pernah berpengalaman. 

Kini lidah Tzuyu menelusup diantara gigiku dan saliva Kami saling bertukar. Ciuman Kami semakin panas.

"Ah" Desah Tzuyu saat Aku tidak sengaja mengigit bibirnya.

"Mian" Kataku malu.

"Gwenchana, hal ini wajar dipengalaman pertama mu" Kata Tzuyu yang terdengar sensual.

"Boleh Kita lanjutkan? Bibir mu ini"

"Bibirku kenapa?" Tanya nya.

"Benar-benar candu" Kataku.

"Tentu saja. Dengan senang hati" Katanya sambil tersenyum padaku.

Wajah Kami saling mendekat, bibir Kami hampir bertemu dan

Pip..pip..pip..pip..

Alarm terdengar sangat kencang dan Aku pun langsung tersadar dari tidur ku "Hah, hah" aku menghela nafas dalam-dalam.

"Astaga, Ke-kenapa Aku bermimpi sensual seperti itu. Tapi kenapa terasanya nyata" Aku pun memegang bibirku.

Mimpi itu benar-benar terasa nyata. Aku bisa merasakan dengan jelas saat bibir nya menempel di bibirku.

"Ini pasti mimpi. Ini pasti mimpi" Kataku sambil mengacak-acak rambutku.

"Kau sudah bangun?" Tanya Tzuyu yang baru masuk ke dalam kamar. Aku pun terkejut dan tiba-tiba mataku pun berfokus pada bibirnya yang terlihat merah dari biasanya.

'Bibirnya terlihat merah. Tidak mungkin kan itu terjadi' Batinku.

"Kenapa Kau melihatku seperti itu?" Tanya Tzuyu.