Kabar Kematianku

5 0 0
                                    

Malam tak lagi malam
Tatkala bola
Mata terus saja
Terjaga

Pagi tak lagi pagi
Tatkala fisik
Masih saja terbaring
Di pangkuanmu
Wahai tempat
Tidurku yang setia
Selalu pada tuannya

Dari jauh lensa
Mata ini terus
Memandang ke arah
Langit sembari jiwa
Bergeming,
''Wahai kawan,
Kapan kau menjeguk fisik
Ku yang telah lunglai
Tak bertulang ini?
Kemarilah!
Sebelum jiwa
Ku pergi memenuhi
Amanat malaikat
Dari Sang Maha Hidup.''

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kabar KematiankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang