Tak heran jika pagi hari di sekolah sudah di gemparkan dengan adegan meninju satu sama lain karena ulah dari beberapa siswa. dan yang sudah jelas, Dimitrio Taehyung Algeza, salah satu siswa yang sudah terkenal satu kalangan sekolah karena sifat berandalnya.
Bukannya melerai, seluruh siswa malah asik menonton sambil menyoraki. Hingga seorang guru datang dan melerai, menyuruh mereka bubar. Tak terkecuali murid yang tadi berkelahi.
ılı.lıllılı.ıllı.
"Kamu lagi!"
Teriak guru bimbingan konseling sambil menunjuk Algeza marah. Mengurut kepalanya sebentar, pusing memikirkan murid satu ini.
Ruangan sepi, tidak ada suara. Hanya deru nafas memburu dari salah satu murid bermasalah ini. Masih menahan emosi rupanya.
"Jelaskan masalah kalian."
"Dia menghina adik saya, Pak." Algeza mengangkat suara sambil melirik tajam ke arah lawan disampingnya.
"Kamu menghina Lala bagaimana?" Tanya guru BK yang ber-name tag, Surya S.Pd. menatap Kenzo si murid bermasalah tadi.
"Saya hanya mengatakan kebenaran, kemarin saya melihat lala pergi ke hotel sendirian. Ngapain lagi jika dirinya tidak pergi melacur." Jelasnya santai tanpa memikirkan emosi orang di sebelahnya yang sudah meletup-letup.
Algeza berdiri dari duduknya dan langsung menarik kerah Kenzo hingga hampir tercekik. "Bajingan!" Hendak saja melayangkan tinjuan, Pak Surya sudah memegang Algeza.
"Kembali duduk. Saya tidak mungkin percaya pada perkataan mu, Kenzo. Lala anak baik-baik. Kamu saya beri skors 1. dan kamu Algeza, jangan sampai kamu saya DO. Kembali ke kelas masing-masing."
ılı.lıllılı.ıllı
Di lain tempat seorang siswa berambut gondrong duduk pada bangku kosong setelah memperkenalkan dirinya sebagai murid baru.Saat di tengah pelajaran, dirinya yang sedang asik menulis sedikit di kejutkan oleh deritan bangku di sampingnya. Menoleh ke kiri untuk melihat siapa teman sebangkunya tetapi malah di buat penasaran karena yang di pandang sedang menelungkupkan muka dengan lengan.
Silam setengah jam, bel istirahat telah berbunyi. Seisi kelas berbondong-bondong untuk keluar kelas.
"Gue aksara."ujar si murid baru pada teman sebangkunya.
Tak ada jawaban, aksara hanya memandangi penampilan dari temannya itu. Sangat berantakan, baju keluar semua, lengan pendek yang di gulung, celana pensil. Semua pakaiannya terlihat sangat usang, seperti seragam yang tak pernah di ganti.
Baru saja mengangkat bokong beberapa centi dari bangku, sebuah suara terdengar, "ngapain lo liatin gue?" Sedikit membuat Aksara nge-blank. Suaranya terdengar begitu berat serta serak terpadu padan dengan apik.
"A-ah, gue baru aja mau ke kantin. Lo sendiri?" Aksara justru balik bertanya dengan gagap, ternyata sedari tadi dirinya tertangkap basah sedang memandangi teman sebangkunya itu.
Yang di tanyain menggeleng tak acuh, lalu pergi meninggalkan kelas.
tbc
kalian suka ngga? kalau suka bisa tinggalin jejak, hehe.
thanks ya uda mau baca -!
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA • kv
Teen Fictionaksara, simbol visual untuk mengungkapkan unsur ekspresif.