Bad Girl

18 7 8
                                    

Jika ingin menjadi gadis pembangkang (bad girl), kamu harus menunjukkan penampilan dan sikap yang tepat. Bad girl adalah sebuah seni.

Tujuan menjadi gadis pembangkang adalah menjalani hidup yang mengasyikkan dan merasa cukup percaya diri untuk meraih impian tanpa batasan.

Marry Tjondronegoro pernah berkata, “Aku tidak pernah bilang kalau aku gadis baik-baik”.

Ya dia asli keturunan ningrat Jawa. Ayahnya pejabat setempat dan ibunya raden ayu keturunan langsung trah keraton Mataram.

Tetapi pola pikir Marry begitu terbuka untuk mendobrak segala tradisi yang mengekang jiwanya.

Bukan berarti ia tidak suka budaya Jawa. Bukan itu.
Tetapi lebih kepada dogma yang membelenggu jiwanya.
Akibat pengaruh konservatism penjajah Belanda yang masih kuat.

Sebagai perempuan Jawa, dia sangat merasakan ketimpangan sosial antara perempuan dan laki-laki.

"Bu, jaman sudah berubah.
Marry perempuan Jawa akan tetap menjunjung tinggi adat budaya.

"Tetapi jika ada tradisi yang membelenggu jiwa. Marry tidak bisa melakukannya", dia mencurahkan isi hatinya.

"Lihat itu Bu, Kosasih Asmadjaya yang diperistri saudagar gula". "Sejak ia menikah, saya tidak melihat lagi canda tawanya yang dulu".

Dia banyak bercerita kepada saya Bu, jadi istri saudagar itu harus nurut. Ojo ngeyel (harus nurut). Ora iso lelungan (tidak bisa bepergian). Ora iso sekolah sing dhuwur (tidak bisa sekolah tinggi).

Terlebih lagi seorang saudagar pastilah kaya raya. Kenapa Kosasih masih harus ngurusi dapur, sumur, kasur.

Eh kasur sih tugasnya hehe... Marry malu-malu membenarkan ucapannya.

Itu khan konyol Bu, di pawon terus. 'Umbah-umbah' terus. Padahal punya pembantu.
Hatiku ikut merasakan penderitaan Kosasih itu.

"Sudahlah nak, kita orang Jawa. Nurut saja. Tidak baik membangkang".

Ibu juga merasakan apa yang dirasakan Kosasih.
Tapi untungnya ibu menikah dengan orang yang ibu cintai.

Memang sih ibu tidak punya cita-cita tinggi bersekolah seperti anakku yang satu ini.

Dia mengelus pipi Marry
Tjondronegoro anak sulungnya. Sementara adiknya, Broto sedang melakukan pendidikan di Belanda.

"Nduk, kamu cukup beruntung mengenyam pendidikan di Belanda berkat ayahmu.

Makanya, saya berpikir semua perempuan juga sama untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya.

Hari demi hari, Marry makin gundah gulana.
Akhirnya dia melakukan 'action'
diam-diam dia menyelipkan pesan untuk Kosasih.

Temui aku di parkiran rumahku.

Kosasih menyelinap keluar rumah dengan alasan pergi ke pasar.
Suaminya si saudagar gula itu sangat possessive, cemburuan, dan semena-mena.

Dia bertingkah layaknya penjajah Belanda saja.

Jaman berubah, Belanda baru saja enyah. Jadi jangan bayang-bayangi kami dengan ulah Belanda lagi tuan!, Marry begitu geram dengan suami temannya itu.

"Ada apa Marry? Buruan aku ora iso suwi-suwi. Aku tidak bisa lama-lama disini.

Tenang, aku tidak akan menahanmu. Ini buku ku jaman aku sekolah di Belanda. Aku pinjamkan kepadamu. Jika ada yang ingin kamu tanyakan kapan saja lakukan.

Aku ingin kamu bertambah wawasannya dan merubah hidup.
Jika kamu mau, bisa tetap bersekolah dari rumah dan aku akan mengirimimu buku-buku.

Nantinya aku akan menghubungi sekolah di Belanda supaya kamu bisa mengikuti ujian jarak jauh. Sehingga kamu bisa mendapatkan ijazah sekolah.

Ini akan merubah hidupmu.
Percayalah!!

Oh dank u Marry.
Het betekent de hele wereld voor mij.
Ini sangat berarti bagiku.
Terima kasih banyak.

Ok aku harus pulang sekarang. Aku selipkan bukumu diantara sayur-sayuran ini.

Geen probleem.
Doei

Sepanjang perjalanan Marry begitu antusias. Seakan-akan dia terbangun dari tidur yang panjang.

"Untung suamiku tidak ada di rumah. Aku akan memulai membaca buku ini.

Kosasih dan perempuan pada masanya terutama kalangan atas pandai berbahasa Belanda.
Karena keluarga mereka mendapatkan gemlengan langsung dari Belanda. Sayangnya, Kosasih mendapatkan suami mantan antek-antek Belanda. Sehingga kebebasannya terampas begitu saja.

Ayah ibunya sudah meninggal sehingga dia hanya bisa menyerah pada nasib.

Berbulan-bulan kegiatan itu terus berjalan. Kosasih makin terbuka pola pikirnya. Wawasannya makin bertambah. Terkadang dia menyelipkan pertanyaan-pertanyaan kepada Marry.

Sementara Marry berjuang menghubungi Leiden universiteit tempatnya dulu menimba ilmu.

Marry menutup buku catatannya. Satu persatu segala rencananya terwujud. Dan yang terpenting adalah dia mendapatkan jawaban dari pemerintah Belanda kalau ujian jarak jauh bisa dilakukan.

Ini berita yang membahagiakan. Pfff... dat is tof!
Praise Lord

Semua berjalan sempurna.
Sampai suatu hari suami Kosasih menghadang Marry di tengah jalan.

"Hey anak kemarin sore. Berhenti!"
"Kamu berlagak mo jadi pahlawan".
"Jangan ikut campur urusan rumah tanggaku".

Langkah Marry terhenti. Telinganya mendadak panas. Darahnya mendidih.
Raut mukanya berubah menjadi merah, menahan amarah.
Dia tahu itu suara Danujiwa, suami Kosasih.

Istriku sudah mendapatkan semuanya. Harta, uang, perhiasan, baju termahal, semua tercukupi.

Apalah tai kucing sekolah.
Aku sudah tahu semuanya.
Aku menemukan ijazah kelulusan dia dari Belanda.

Overdommer
Ternyata kamu dalang dibalik semua ini.

Sementara Danujiwa masih memaki-maki Marry.

Kosasih sedari tadi menunggu ayahnya Marry untuk segera menyusul suaminya di jalan menuju balai desa.

Harap-harap cemas. Akhirnya ayah Marry muncul juga.

Mereka meluncur ke TKP.
Ayahnya Marry meradang melihat Danujiwa semena-mena menghardik anaknya.

"Door jou wordt mijn vrouw nu opstandig!"
"Lul!"

Satu kata terakhir itu membuat ayah Marry langsung membekuk Danujiwa dari belakang dan
"dum!"
Satu bogem mentah diwajahnya membuatnya diam dan tertunduk.

Segera dia dibawa ke balai desa.
Di sana permasalahan langsung ditangani pak lurah.
Tidak tanggung Kosasih meminta talak saat itu juga.

Diakui Kosasih selama menikah dengannya, dia dihantui ketakutan dan tidak jarang terjadi kekerasan.

"Tamat riwayatmu tuan assholes!,
Begitu Marry melewati nya".

#30daywrittingchallenge
#day-24

Sekar Gendhis
***

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 29, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bad GirlWhere stories live. Discover now