21.

353 35 2
                                    

Hai,
Jangan lupa vote dan komen.











6 tahun kemudian

Pagi yang cerah, perlahan matahari terbit,sinar yang dipancarkan perlahan mulai masuk menembus kaca.

Begitu pula dengan seorang wanita yang masih terlelap dalam tidurnya,
Tak menyadari hari yang sudah berganti pagi.

Tepat jam 7:30 suara alarm di handphone berbunyi,tangan panjang nya meraba raba mencari handphone tanpa ingin membuka mata.

Tak kunjung dapat,dengan terpaksa wanita tersebut bangun dari ranjang mengambil dan mematikan suara alarm.

Wanita itupun menggerakkan kaki memasuki kamar mandi.
Tak berselang lama.

Ding dong...

Suara bel berbunyi menandakan seseorang datang ingin menemui nya,
Dirinya berjalan menuju pintu,
Sudah dapat ia tebak,
Orang yang berada di depan pintu apartemen nya saat ini adalah temannya somi.
hampir setiap hari temannya itu menemui nya.
Tak jarang pula untuk menginap.
Tapi Jennie senang somi selalu berkunjung ke apartemen nya.

Ruby...."teriak somi langsung memeluk jennie dan memasuki apartemen Tersebut

Ada apa"tanya jennie bingung.

Yak,ini hari terakhir mu di sini, sebentar lagi kau akan pergi.
Apa kau masih bertanya lagi"
Kalau kau tidak ada,aku disini bersama siapa

Kan masih ada Mino(pacar somi)" balas jennie melepaskan pelukan tersebut karena sedikit membuat nya sesak

Tapi aku ingin bersamamu"lanjut somi merajuk.

Ayolah,Som.
Kau bisa berkunjung Seoul."Ucap jennie melenggang pergi meninggalkan somi dan pergi ke kamarnya.
Melihat jennie pergi ,somi pun mengejar nya.

Jam berapa jadwal penerbanganmu"tanya somi.

Sekitar pukul 11:00."jawab jennie".

Seketika mata somi terbelalak mendengar penuturan jennie.

What,,,
Sebentar lagi aku ada kelas,
Bagaimana ini?.."ucap somi cemas.

Somi memang bukan seangkatan jennie, melainkan adik kelasnya.
Begitu juga dengan mino pacar somi.

Memang nya kenapa?"tanya Jennie bingung.

Jadwal penerbangan mu jam 11:00,
Dan aku sebentar lagi ada kelas.
Otomatis,aku tidak bisa mengantar mu ke bandara."ucap somi.

Tidak apa-apa.
Kau pergilah kuliah.
Aku bisa sendiri."ujar jennie menepuk pundak sahabat nya itu.

Tapi---"ucapan somi terputus karena jennie yang lebih dulu bicara.

Aku tidak apa-apa Som,"ucap jennie menenangkan.

Hmmm, yasudah.
Mungkin jika ada waktu,aku dan Mino akan berkunjung Korea Selatan."ujar somi.

Aku akan menunggu mu"balas jennie sambil tersenyum.

Ruby,
Aku pergi dulu."Somi mendekati Jennie yang berada di dekat ranjang dan memeluk jennie lama, seakan-akan tidak pernah bertemu lagi.

Hati hati di jalan"jennie menepuk kepala somi lembut.

Bye..."lambai somi mulai menjauhi jennie dan keluar dari apartemen jennie.

Setelah somi pergi, jennie bergegas mengganti baju nya, memakai sedikit makeup,hanya makeup tipis.
Jennie tidak suka makeup tebal, menurut nya sangatlah berlebihan.

Jennie bergegas mengambil koper nya yang lumayan besar, kemudian berjalan menuju pintu keluar,
Mengamati seluruh ruangan.

Hufff,,, selamat tinggal."ucap jennie.

•••

Beberapa jam berlalu,
Sekarang jennie telah berada di pesawat yang ia tumpangi menuju Korea Selatan.
Dalam Beberapa menit lagi dirinya akan meninggalkan new Zealand,

Setelah berkuliah di new Zealand,
Jennie memang tidak memutuskan untuk pulang ke Korea.
Melainkan dirinya ingin merintih karirnya sebagai novelis yang lumayan terkenal di negara tersebut.
Dalam tiga tahun,ada dua buku yang ia terbitkan.jennie menjadi novelis di saat ia masih berkuliah.

Ngomong ngomong soal penampilan,
Jennie sangatlah berbeda dengan jennie yang dulu.

Dirinya merasa tidak sabar untuk bertemu eomma,appa,IMO,rose.
Soal rose,dia sudah menikah beberapa Minggu lalu,
Sayangnya dirinya tidak bisa hadiri pernikahan nya,karena sedikit sibuk.

Tapi, bagaimana dengan nya?
Jennie sama sekali tidak memikirkan pernikahan,toh dirinya tidak akan pernah menikah.

Selama ini,memang banyak orang yang menyatakan cinta kepada jennie,
Tapi semuanya jennie tolak.
Dan,tak sedikit pula yang melamarnya, bukti nya ibunya yang selalu menelfon memberi tahu banyak yang ingin menikahi nya.
Belum pulang saja sudah banyak yang melamar, apalagi saat dia sudah kembali.
Jennie tidak peduli, bagi nya cinta tidak pernah ada.

Ngomong ngomong soal penampilan,
Jennie sangatlah berbeda dengan jennie yang dulu.

Dulunya ia di caci, jelek.
Dan sekarang penampilan nya jauh lebih baik.
Itu karena somi yang mengajar kan nya bagaimana cara memakai makeup.

Jennie melamun,tanpa ia sadari pesawat sudah terbang meninggalkan new Zealand.

Dirinya sedikit tersentak, dikarnakan seorang pramugari menawarkan ia minum.

Mrs,do you need something?(apa anda memerlukan sesuatu?)

Ha?,,,
Tidak.
Hmmm.
i mean,no(maksud ku,tidak).

Setelah itu pramugari pergi, jennie menyenderkan kepalanya,dan tidur.
Karena ini akan menjadi perjalanan yg panjang.

•••
Ditempat lain.seseorang tengah menelfon.
Pesawat nya sudah berangkat."ucap pria tersebut yang sedang mengamati pesawatnya

Tugas mu sudah selesai,aku akan memberimu bonusnya.".....

Terimakasih....".....

Tanpa menjawab,orang yang di telfon langsung mematikan nya.

•••

Somi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Somi









Sampai sini dulu ya
Jangan lupa vote dan komen.

Mine ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang