25.

380 38 4
                                    

Hai.
Jangan lupa vote dan komen









•••

Seperti biasa V masih sibuk dengan pekerjaan nya.
Disaat karyawan sudah pulang, V memutuskan untuk lembur lagi.

Detik berganti menit,
Jam menunjukkan sudah pukul 2 pagi.
V masih saja fokus pada laptop nya.

Begitu juga dengan max.
V menyuruh nya untuk pulang lebih awal.

Hufff."helaan nafas V.
V beranjak dari tempat duduk nya.
Memasuki kamar yang ada diruang kerjanya.
Saat menutup pintu kamar,mata V menangkap foto besar yang terpampang jelas di dinding.

V mendekati dan mengelus wajah yang ada di gambar.

Aku merindukan mu.
Aku ingin memeluk mu,jane."tanpa ia sadari, air mata mulai mengalir membasahi pipinya.

Bukan aku yang melakukannya."

V membaringkan tubuhnya di atas ranjang.
Perlahan matanya mulai terlelap dan memasuki alam mimpi nya.

•••

Jam menunjukkan pukul 6 pagi.
Sedari tadi jennie sudah terbangun dari tidurnya.
Ia berjalan keluar dari kamar.
Melihat eomma nya yang sedang memasak dan IMO yang sedang memotong sayur.

Eomma."panggil jennie.
Eomma sedang memasak apa?"tanyanya.

Eoh?
Ruby kau sudah bangun."ucap krystal.

Eomma sedang memasak   "jawab Yoona.

Wahh.
Banyak sekali"mata jennie terbinar melihat makanan yang baru dimasak oleh ibu dan bibinya.
Jadi,apa yang bisa Ruby bantu?"

Tidak usah.
Biar eomma dan IMO saja yang mengerjakannya."tolak Yoona.

Tapi eomma,Ruby juga ingin memasak.
Lagi pula eomma baru memulai nya"rengek jennie.

Eonni, biarkan saja Ruby memasak."bujuk krystal.

Mendengar rengekan dari anaknya Yoona tidak bisa menolak.

Baiklah,
Ruby masaklah seolleotang dan telur gulung."Yoona akhirnya menyetujui permintaan jennie.

Nee akan ku buat."jawab jennie dengan bersemangat.

IMO."panggil jennie membuka percakapan.

Kenapa?"jawab krystal.

Apa IMO tidak ingin ikut ke Gurye?

Sebenarnya IMO juga ingin pergi.
Tapi IMO tidak bisa Ruby.

Sayang sekali.
Padahal akan jauh lebih seru jika IMO juga ikut pergi."jennie mendesah kecewa.

Lain kali,
Mungkin IMO bisa pergi lain kali.

•••

V Tiba tiba saja terbangun dari tidurnya.
Melihat jam menunjukkan pukul setengah tujuh.

V melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.
Badannya sangat gerah.
Karena semalam ia tidak mandi, lantaran langsung merebahkan tubuhnya ke ranjang.

Setelah selesai, V berjalan mendekati lemari pakaian, mengambil baju dan langsung memakai nya.

Hari ini V berniat untuk langsung bekerja, ia tau waktu nya sangat cepat.
Tapi apa boleh buat.
Ia memang sudah terbiasa bekerja pagi dan pulang telat, walaupun hampir setiap hari ia lembur

Bahkan V tidak berniat untuk sarapan.
Lagi pula untuk apa.
Ia bahkan tidak untuk selera makan.

V keluar dari kamar nya.
Dan menduduki bangku kerjanya. Dan Mengecek berkas-berkas penting yang ada di mejanya.

Mine ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang