kisah seorang ketua geng yang dingin nan acuh bertransmigrasi ke dalam raga seorang ceo muda yang berstatus duda beranak janda. eh salah! beranak satu!
bagaimanakah kisah nya?
kisah seorang gardha yang dingin dan juga tak menyukai anak kecil kini di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kini gardha sedang mengendarai motornya diatas rata rata. jalanan yang sepi membuatnya kebut kebutan.
tapi tak disangka! di perempatan terdapat mobil pengangkut sampah yang tiba tiba melaju sangat kencang
saat pas di tengah perempatan, motor gardha di sundul bagian sisi hingga terpelanting cukup jauh.
gardha tak menyangka hidupnya sependek ini. badannya terseret bergesekan dengan aspal terutama kakinya sehinggal membuat kulit daging terkelupas.
punggungnya terasa remuk,kepalanya seperti ditusuk ribuan jarum lebih tepatnya sih seperti di tikam palu nya thor. masih untung ia memakai helm, jika tidak bisa saja kepalanya gepeng atau....hancur!
badan gardha terseret hingga terbentul trotoar. dibukanya helm dengan sangat kesusahan. melentangkan badannya,mukanya sangat perih terutama bagian mata.
ia rasa,matanya mengeluarkan dalah akibat hantaman dan terseretnya. helmnya pun penyok.
nafasnya tersenggal senggal, beginikah akhir hidupnya? mati mengenaskan.
rasa perih menjalar keseluruh tubuh,hingga terjadi sesuatu seperti ada yang menarik pori pori kulit nya. perih! sangat perih.
ia sudah mandi darah, pasti lebih tampan:v matanya berkunang kunang. gardha berfikir jika ini akhir hidupnya, tolong! tolong jangan rusak wajah tampannya.
gardha rasa,sebelum ia meninggal ia harus meminta orang tuanya tuk mengoprasi wajahnya seperti semula! karna ia yakin bahwa wajahnya saat ini sangat menyeramkan.
gardha berguman lirih seraya berdecak dalam hatinya. batin dan fikirannya bergelut karna ia belum mau mati! dosanya masih menumpuk.
"persetan! truk sampah sialan,harusnya gw mati dengan pose esthetic not ancur kayak gini" gerutu gardha dengan lirih.
tak lama dari itu,mata nya terpejam! hembusan nafasnya terhenti! ia meninggal, pergi tuk selamanya.
eh nggak deng! jangan selamanya!
*****
disisi lain
kini lio sudah landing di negara tercinta, tanah air indonesia-!♡
lio disambut oleh beberapa bodyguard. ia berjalan dengan santuy, sampai di parkiran ia dibukakan pintu oleh bodyguard, iapun segera masuk dan mobilpun melesat menjauhi area bandara.
diperjalan ia menikmati pemandangan bangunan pencakar langit yang menjulang tingga hingga tak terasa mobil yang di kendarai sang supir menjadi oleng.
lio mengernyit heran, kenapa sang suping terlihat panik dengan wajah memucat?
"kenapa pak? kok oleng" bingung lio.
ini gw yang salah bikin alur atau si lionya yg bolot😊
"a - anu den... rem nya blong,kayaknya di s - sabotase" ujar si supir cemas.
lio yang mendengar penjelasan tersebut terkejut. lantas apa yang harus ia lakukan?
melompat keluar mobil? no! bisa mati konyol, apalagi mobilnya dengan kecepatan di atas maximal. jikalau masih berada di dalam mobil pun sama, pasti akan terjadi yang namanya kecelakaan.
lio pun ikut panik dengan wajah kusut, keringat dingin membasahi pelipisnya.
ayolah, disaat tegang gini gw ngebayangin si lio keringetann aura hot nya menggelegar;v
mobil nya oleng ke kanan kiri hingga truk bermuatan besar berada di depan mata. ternyata si supir salah ambil jalur, si supir malah ambil jalur berlawanan.
dan ya....mungkin berakhir seperti ini.
truk muatan tersebut menubruk atau lebih tepatnya adu domba dengan mobil mewwah yang di tumpangi lio.
hantaman keras membuat terjadinya suara seperti ledakan. mobilnya terseret beberapa meter.
bagian depan penyok parah, apalagi si supir yang sudah tak bernyawa dengan keadaan kepalanya bocor.
untung saja sebelum terjadi hantaman lio berpindah tempat duduk di belakang bagasi,jadi ia hanya mendapat luka yang lumayan parah di bagian kaki dan tangan.
pelipisnya mengeluarkan darah akibar benturan dengan kaca mobil. dadanya seaakan ditikam batu besar.
sesak! sesak sekali!
sebelum ia dijemput oleh ajalnya, ia ingin sekali melihat sang anak dan memeluknya. semoga saja ada orang baik hati yang memberikan darah dagingnya penuh dengan kasih sayang.
" m-maaf" lio bergumam tersendat sendat nafas nya beraturan,ia pun memejamkan matanya pingsan.
