[ END ] A sickly fiancée dressed as a male

Bab 76

Tak lama, perjamuan dimulai.Anak yang sangat dihargai oleh keluarga kerajaan dipeluk oleh nenek di sebelah pangeran kedua dan selir.Setelah sekilas, dia dipeluk kembali oleh nenek. Beberapa ibu dikelilingi, karena takut terjadi sesuatu, menunjukkan bahwa Istana Pangeran Kedua menghargainya.

Su Yan mendongak untuk beberapa saat, hanya untuk melihat bola yang terbungkus erat dengan sutra, dan wajahnya tidak terlihat.

Tidak lama setelah sang ibu memeluk anak itu, seorang wanita berwarna cerah, sedikit montok berjalan keluar dikelilingi oleh gadis-gadis itu.

Wanita itu tersenyum dan sudut bibirnya sedikit bengkok. Su Yan mengerutkan kening, hanya merasa bahwa wanita ini agak akrab.

Su Yan memandang wanita itu dan melihatnya dengan hormat memberi hormat kepada pangeran kedua. Pangeran kedua dan selir tersenyum lembut padanya. Tidak ada ketidaksukaan di wajahnya, tetapi kedekatan, jadi dia menambahkan sedikit keraguan di hatinya. .

Bulu mata Su Yan bergetar, dan wanita itu tampak seperti teman lama tetapi sedikit berbeda.

Xiao Wenyin tersenyum dan menatap orang berikutnya, dengan senyum cerah dan murah hati di wajahnya, yang membuat orang merasa senang.

Xiao Wenyin tercengang ketika matanya menyapu sudut meja.

Su Yan? Mengapa dia di sini?

Xiao Wenyin mengerutkan kening dan melihat lebih dekat. Dia sudah terkesan dengan penampilan Su Yan, jadi dia tidak akan melupakannya secara alami. Meskipun sekarang sudah lama terbuka, dia masih memiliki penampilan yang sama sehingga dia tidak bisa mengakui kesalahannya.

Xiao Wenyin menunduk dan berhenti menatap Su Yan.

Dia tidak bisa mentolerir masa depannya saat ini, dan sangat tidak mungkin bagi Su Yan untuk merusak perbuatan baiknya.

"Ada apa? Kenapa kamu terlihat gelisah? Hari ini adalah hari yang baik untukmu. Duduklah dan biarkan para gadis merawatnya." Melihatnya terkejut, pangeran kedua bertanya dengan lembut.

Xiao Wenyin kembali ke akal sehatnya dan tersenyum: "Sebagai selir, saya tidak berani duduk dengan selir kekaisaran. Biarkan selir melayani selir kekaisaran untuk makan.."

Xiao Wenyin tampak hormat, tanpa sedikit pun rasa puas diri, yang membuat pangeran kedua Sangat Puas.

Pangeran kedua menepuk tangannya: "Duduklah, jangan khawatir, kamu tidak akan memperlakukanmu dengan buruk jika kamu membuat prestasi yang luar biasa."

Selama Xiao Wenyin bukan iblis, pangeran kedua tidak akan terlalu peduli padanya. . Sekarang anak itu tercatat atas namanya, dia telah dipromosikan ke posisi Xiao Wenyin, dan tidak ada orang lain yang akan mengatakan apa pun.

Xiao Wenyin menundukkan kepalanya dan tersenyum dan membungkuk kepada pangeran kedua sebelum duduk di bangku kecil di sebelahnya.

Xiao Wenyin menunduk dan mendengarkan sanjungan pangeran kedua dan selir oleh orang-orang di sekitarnya, dan semakin dia merindukan posisi itu di dalam hatinya.

Ketika ibunya ingin menikahinya dengan keluarga kaya yang bodoh, dia bersumpah sampai mati, tetapi ibunya masih tidak membiarkannya pergi, dia mengirim orang untuk menjaganya setiap hari, dan dia tidak bisa melarikan diri sama sekali.

Kemudian, diikat tangan dan kaki dan dibawa di kursi sedan, dia akhirnya menemukan kesempatan dan melarikan diri dari kamar pengantin. Tidak mau di hati saya, tetapi tidak berdaya, dengan marah membakar rumah itu dan pergi. Saya ingin pergi ke medan perang untuk membunuh musuh, seperti wanita keluarga Gu, tetapi ketika saya masuk ke tentara, saya menyadari bahwa ini tidak sesederhana yang dia pikirkan.